Penyelundupan Penyu Hijau di Sorong Berhasil Digagalkan

Gardaanimalia.com - Upaya penyelundupan penyu hijau (Chelonia mydas) kembali terjadi. Beruntung, Bidang Penegak Hukum Direktorat Polair Polda Papua Barat berhasil menggagalkan tindakan ilegal ini dan mengamankan seorang pelaku berinisial WNF.
Mengutip dari laman Okezonenews, petugas menangkap pelaku di kawasan perairan di wilayah Suprau Tanjung Kasuari, Kota Sorong, Papua Barat. Dari operasi ini, ada dua penyu hijau yang ditemukan. Namun, hanya ada satu penyu saja yang masih hidup dan yang lainnya sudah mati. Hanya cangkangnya saja yang tersisa.
Kepala Sub Bidang Penegakan Hukum Direktorat Polair Polda Papua Barat, Kompol Syarifur Rahman, mengatakan pelaku penyelundupan penyu hijau langsung dibawa ke kantor Direktor Polair Polda Papua Barat. Syarifur mengimbuhkan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat, Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (Loka PSPL) Sorong dan Yayasan Penyu Papua untuk penanganan penyu hijau yang masih hidup.
Baca juga: Ketahuan Pelihara Burung Dilindungi, Warga Bogor Didatangi Petugas Gakkum KLHK
"Petugas Loka PSPL Sorong dan Yayasan Penyu Papua langsung turun dan melakukan perawatan terhadap penyu," ucap Syarifur.
Tindakan langsung diambil karena penyu dilindungi itu mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala dan kedua kakinya. Penyu yang beratnya kurang lebih 40 kilogram itu akan menjalani perawatan. Jika sudah dinyatakan sehat akan dilepaskan kembali ke habitatnya di alam.
"Penyu tersebut dititipkan di Instalasi Pembenih Akademi Kelautan dan Perikanan," pungkas Syarifur.

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
05/04/25
Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit
24/03/25
Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
18/03/25
FLIGHT: Penyelundupan Burung Kicau sudah Seperti Minum Obat, Tiga Kali Sehari!
13/03/25
Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
10/03/25
TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan Satwa Liar di Selat Malaka
05/03/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
