Polres Gresik Amankan Belasan Burung Dilindungi Dari Pemelihara dan Pedagang Satwa

3 min read
2019-10-09 15:43:52
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Jajaran Polres Gresik berhasil mengamankan belasan ekor burung dilindungi dari dua orang pelaku di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Pelaku berinisial DAS (31), warga Desa Golokan, Kecamatan Bungah, Gresik ditangkap polisi setelah ditemukan lima ekor merak hijau (Pavo muticus) di kediamannya pada Selasa (10/9).

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, penangkapan tersebut diawali dari informasi masyarakat terkait kepemilikan satwa dilindungi di wilayah Gresik.

"Merak hijau tersebut ditemukan di rumah Slamet, mertua dari pelaku DAS. Satu ekor diperkiran bernilai Rp. 25 juta per ekor," ujarnya saat konferensi pers di Mapolres Gresik pada Selasa (8/10).

Menurut Kusworo, tersangka mendapatkan telur merak merak dari temannya di Blora, Jawa Tengah pada tahun 2018. Oleh pelaku, telur itu kemudian ditetaskan hingga berusia 27 hari. Setelah besar, burung tersebut dititipkan di kandang milik mertuanya.

"Tersangka tidak mengetahui bahwa burung Merak hijau merupakan satwa yang dilindungi," terangnya.

Sementara di tempat yang terpisah, pelaku berinisial D ditetapkan sebagai buron dari penjualan enam ekor burung Takur api (Psipologon pyrolophus), dan dua ekor burung Tangkar uli Sumatera (Dendroccita occipitalis).

"Awalnya petugas menangkap dua pelaku yakni Heru dan Ferdi yang terlibat praktik jual beli. Burung tersebut dikirim dari wilayah Sumatera menggunakan mobil pick up," jelasnya.

Namun Heru dan Ferdi Keduanya mengaku mereka hanya suruhan oleh seorang penjual burung asal Yogjakarta yang diketahui berinisial D. Petugas kemudian menyelidiki informasi terkait mengenai pelaku untuk dilakukan pengejaran.

"Pelaku D berusaha mengelabui petugas dengan menyisipkan satwa dilindungi ke dalam kandang yang berisi burung yang boleh dijual," ujarnya.

Kusworo menambahkan, Heru dan Ferdi ditangkap di tempat penyimpanan di kawasan Menganti pada Selasa (17/9). Rencananya, burung tersebut akan dijual di pinggir jalan.

"Satu ekor Tangkur api seharga Rp 1 juta dan Tangkar uli Sumatera seharga Rp 1,5 juta. Keduanya kami gerebek di tempat penyimpanan," terang Kusworo.

Saat ini burung yang telah diamankan tersebut dikirim ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur untuk dilakukan karantina sebelum dilepasliarkan ke habitatnya.

Ketiga jenis burung tersebut masuk ke dalam daftar satwa dilindungi menurut Permen LHK no. 106 tahun 2018 tentang perubahan kedua Permen LHK no. P2 tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi.

Atas perbuatannya, tiga orang tersangka dijerat Pasal 40 ayat (2) jo. Pasal 21 ayat (2) huruf a Undang-Undang RI No 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Keduanya terancam hukuman pidana paling lama 5 tahun kurungan penjara dan denda Rp.100 juta.

Tags :
Writer:
Pos Terkait
Belum ada pos terkait
Pos Terbaru
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Berita
11/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Feature
07/04/25
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
Edukasi
07/04/25
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Berita
07/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Berita
05/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Berita
26/03/25
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Berita
26/03/25
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Liputan Khusus
25/03/25
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Liputan Khusus
25/03/25
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
Liputan Khusus
25/03/25
Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi
Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi
Berita
25/03/25