Puluhan Satwa termasuk Musang Pandan Dilepas ke Hutan

Gardaanimalia.com - Puluhan satwa liar di antaranya musang pandan dikembalikan ke habitat alami di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Tanjungpura.
Pelepasliaran yang berlangsung pada 10 Agustus 2023 tersebut dilakukan dalam rangka peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN).
Satwa yang dilepasliaran terdiri dari satwa dilindungi dan tidak dilindungi. Hewan dilindungi di antaranya adalah seekor kucing kuwuk (Prionailurus bengalensis).
Terdapat juga seekor kukang (Nycticebus menagensis) dan 30 ekor burung serindit melayu (Loriculus galgulus).
Sedangkan, hewan tak dilindungi, yaitu seekor musang pandan (Paradoxurus hermaphroditus) dan 20 ekor burung madu bakau (Leptocoma calcostetha).
Pada Kamis (10/8/2023), Kasat Polhut BKSDA Kalimantan Barat Paramita menyebutkan alasan mengapa jenis-jenis satwa itu yang dipilih untuk dikembalikan ke alam liar.
"Kenapa kami pilih satwa-satwa ini? Kami telah melakukan survei bersama teman-teman Fakultas Kehutanan, bahwa Desa Retok merupakan salah satu yang cocok untuk satwa ini," ujarnya.
Berlokasi di Desa Retok, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, pelepasliaran dilakukan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura dengan kolaborasi.
Sinergis dalam pengembalian satwa liar tersebut dilakukan bersama BKSDA Kalimantan Barat, Yayasan Planet Indonesia, dan PT Antam (Tbk) UBPB Kalimantan Barat.
Asal Usul Satwa
Adapun asal usul satwa, lanjutnya, yaitu dari hasil penyitaan kegiatan patroli rutin BKSDA Kalimantan Barat dan penyerahan oleh masyarakat.
"Masyarakat yang sadar bahwa satwa tersebut merupakan dilindungi, akhirnya satwa dikembalikan ke BKSDA dan BKSDA kembalikan lagi ke alam," terangnya.
Dia berharap satwa yang dilepasliarkan ini termasuk musang pandan dapat tetap terjaga dan terus berkembang biak dengan baik.
Tak hanya spesies satwa, Paramita juga berharap hutan sebagai habitat satwa liar pun terus terjaga dan tidak mengalami kerusakan.
"Semoga kami nanti melakukan monitoring, ketika kami melepaskan 50 saat ini kami bisa menjumpai 70 ke depannya," tutur Paramita.
Di luar dari itu, Paramita juga menyinggung soal kasus perburuan. Tahun ini, ucapnya, perburuan di Kalimantan Barat sudah sedikit menurun.
Namun, lanjut Paramita, untuk kasus trenggiling atau satwa dengan nama ilmiah Manis javanica tersebut diketahui masih cukup tinggi.
"Untuk jenis-jenis satwa tertentu itu masih cukup tinggi. Salah satunya untuk saat ini Kalimantan Barat masih trending terbesar adalah kasus satwa trenggiling".

BKSDA Kalbar Lepasliarkan Kukang di Cagar Alam Raya Pasi
21/10/24
Kucing Hutan dan Trenggiling Dilepasliarkan di Singkawang
07/10/24
Orangutan Kalimantan Betina Mati di Kebun, Diduga karena Luka Infeksi
13/07/24
Warga Temukan Bayi Orangutan saat Mencari Ikan
04/07/24
Selamat, 40 Biawak Tak Bertelinga Gagal Diperdagangkan ke Semarang
19/03/24
Menuju Kebebasan seperti Mona dan Aming
02/02/24
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
