Ratusan Anak Penyu Kembali ke Habitat

Gardaanimalia.com - Ratusan anak penyu dilepas di Kirana Bay Pantai Lawar, Kecamatan Sekongkang, oleh Bupati Sumbawa Barat Musyafirin, Minggu (30/7/2023).
Dalam keterangan tertulis, Musyafirin mengungkapkan tujuan dari pelepasliaran ini adalah untuk memicu rasa kepedulian masyarakat terhadap satwa dilindungi tersebut.
"Pelepasan 244 tukik merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap satwa langka, khususnya penyu," ujarnya, Senin (31/7/2023).
Musyafirin menyebut, sektor pariwisata di Sumbawa Barat memiliki potensi besar. Ia berharap, pantai di Sumbawa Barat bisa dijaga. Bukan hanya laut, tetapi juga dengan ekosistem lautnya.
"Saya harap agar sektor pariwisata dapat kita dukung, terutama yang ada di Kecamatan Sekongkang sampai Talonang," tutur Musyafirin.
Menurutnya, meskipun ada sektor tambang, tapi hal tersebut bisa habis. Kemudian, yang memiliki potensi besar adalah sektor pariwisata.
Jika bicara lokasi, wisata di Sumbawa Barat cukup bagus. Namun, kata Musyafirin, hal terpenting adalah pelestarian alam dan satwa harus terus dilakukan.
"Sehingga banyak hal yang bisa kita jadikan daya tarik. Kertasari, Balad, Sekongkang, sampai Talonang akan dibangun hotel-hotel besar," tulisnya.
Selain itu, Ia juga mengharapkan, anak-anak muda dapat bekerja di sektor pariwisata karena ke depan sektor pariwisata Sumbawa Barat akan jauh lebih berkembang.
"Sementara menunggu Bandara Kiantar selesai pada November 2024, fasilitas-fasilitas ini akan terus kita tingkatkan," ungkap Musyafirin.
Menurut pemilik Kirana Retreat Henry selaku pihak yang menginisiasi kegiatan ini menyampaikan bahwa pelepasliaran tukik sudah berjalan selama satu tahun terakhir.
Terdapat lebih dari 3.000 anak penyu telah dilepasliarkan. "Ribuan tukik telah dilepas di alamnya. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat," tuturnya.

Ajarkan Pelestarian Lingkungan, Lepas Liar Tukik Diikuti Murid TK
27/02/24
Ratusan Anak Penyu Kembali ke Habitat
03/08/23
Getol Lestarikan Penyu, 120 Tukik Dilepas Kelompok Konservasi
25/07/23
Cegah Kepunahan! Puluhan Anak Penyu Sisik Kembali Dilepaskan
31/01/23
Kelompok Masyarakat Sukses Lepasliarkan 1.800 Penyu
09/01/23
105 Ekor Anak Penyu Bergerak ke Lautan
20/09/22
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
