Sering Masuk Kawasan Penduduk, Beruang Madu Diduga Lapar

Gardaanimalia.com - Beruang madu berkeliaran di kebun sawit dan permukiman Desa Natai Baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Kemunculan satwa liar ini terekam dalam dua video yang diterima oleh Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah.
Video pertama menunjukkan seekor beruang berjalan di area perkebunan sawit. Muriansyah mendapatkan rekaman tersebut pada Senin (17/7/2023) pekan lalu.
Pelapor adalah Nopti, seorang anggota Pos Polisi (Pospol) Polsek Sungai Sampit. Mengambil tindakan, BKSDA pun berkoordinasi dengan pelapor yang bertugas di desa tersebut.
"Meminta bantuan pihak Pospol untuk memberikan arahan dan imbauan kepada warga desa untuk berhati-hati beraktivitas," ujarnya kepada Garda Animalia, Senin (24/7/2023).
Muriansyah tekankan masyarakat waspada, khususnya saat beraktivitas pada malam hari. BKSDA Pos Sampit juga telah melakukan pemantauan pergerakan beruang melalui kontak telepon dengan anggota Pospol.
"Info terakhir, beruang tidak terlihat lagi di lokasi," lanjut Muriansyah.
Selain di Persawitan, Beruang Madu Muncul Dekat Permukiman
Video kedua diterima oleh Muriansyah dari pelapor atas nama Arianto, Minggu (23/7/2023). Pada video, terlihat seekor beruang madu berada di balik pepohonan yang dekat dengan satu rumah warga.
Lokasi kejadian masih berada di Desa Natai Baru, sekitar dua kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Sampit.
Muriansyah mengatakan, menurut pelapor beruang memang sudah sering masuk ke permukiman penduduk. "Dugaan saya, untuk mencari makan," kata Muriansyah.
Dirinya juga telah melakukan koordinasi kepada pihak perusahaan sawit tempat mamalia berambut hitam itu berkeliaran.
Namun, pihak humas perusahaan tidak membenarkan keberadaan beruang di lokasi mereka. Untuk itu, BKSDA akan segera melakukan pengecekan ke dua lokasi kemunculan satwa tersebut.
Perlu diketahui, Helarctos malayanus termasuk satwa yang dilindungi dalam Permen LHK Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi.
International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengategorikan beruang madu sebagai spesies rentan (vulnerable).
Ancaman utama terhadap spesies beruang terkecil di dunia ini berupa deforestasi dan perburuan.

Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau
11/03/25
Beruang Madu di Perkebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
17/02/25
Masuk Permukiman di Sampit, Beruang Madu Diamankan ke Pangkalan Bun
04/10/24
Beruang Madu yang Berkonflik dengan Warga Talang Babungo telah Dievakuasi
28/09/24
Sempat Terkena Jerat, Seekor Beruang Madu Akhirnya Dilepasliarkan!
20/09/24
Beruang Madu Pincang Muncul di Permukiman, BBKSDA Riau Pasang Perangkap!
17/09/24
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
