Sungai Pasang, Buaya Sepanjang 4 Meter Muncul di Kebun Warga di Kalteng

Gardaanimalia.com - Buaya sepanjang kurang lebih empat meter yang diperkirakan jenis muara muncul di dekat pemukiman warga di Kalimantan Tengah. Buaya tersebut dilihat oleh warga sedang berada di perkebunan pisang Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Informasi dari warga, buaya muncul pada hari Senin (8/2/2021) sore sekitar jam 17.00 WIB. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah langsung dating ke lokasi untuk melakukan penelusuran. Komandan Pos Jaga Sampit BKSDA Kalteng, Muriansyah, bersama dengan petugas lainnya juga menggali informasi dari Wage, warga yang sempat menyaksikan dan merekam buaya tersebut.
“Pengakuan dari warga bahwa buaya tersebut muncul saat kondisi air Sungai Mentaya sedang pasang. Kami juga sudah melakukan penelusuran lokasi buaya bersama tiga warga,” papar Muriansyah.
Menurut Wage, buaya tersebut muncul di kebun pisang milik seorang warga bernama Sulami, yang jaraknya sekitar lima meter dari pinggir Sungai Mentaya.
Buaya Muncul Untuk Mencari Makan
Setelah dilakukan penelusuruan di kebun pisang milik Sulami, tidak ditemukan adanya tanda sarang buaya ataupun telur buaya. Pemaparan warga bahwa saat sore itu terdapat kelompok monyet ekor panjang yang muncul di sekitar lokasi.
Baca juga: KSKP Bakauheni Kembali Menggagalkan Penyelundupan Ribuan Burung
Berdasarkan informasi itu, BKSDA Kalteng menduga bahwa buaya kelaparan dan tengah mengintai kera ekor panjang untuk menjadi mangsa.
"Kuat dugaan kami, buaya tersebut berada di lokasi tersebut untuk mengintai dan menyegar monyet itu," imbuhnya.
Selain itu, di sekitar bantaran sungai terdapat banyak sampah terdampar. Ini menguatkan dugaan bahwa buaya muncul di permukaan untuk mencari makan.
Selain menelusuri lokasi buaya muncul, tim BKSDA Kalteng juga melakukan pengecekan di daerah bantaran sungai dan empat kolam berukuran 10x20 yang masih berada di sekitar lokasi. Hingga penelusuran berakhir, tidak ada satu pun buaya ataupun telurnya.
Atas kejadian ini Muriansyah mengimbau agar masyarakat berhati-hati terutama ketika berkegiatan di sekitar sungai di malam hari. Ia juga meminta warga untuk segera melaporkan jika buaya terlihat lagi.
“Kalau buaya muncul lagi di lokasi tersebut, saya rencanakan akan memasang perangkap untuk menangkap buaya itu,” pungkasnya.

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
14/04/25
BKSDA akan Lepas Liarkan Buaya yang Dititipkan di Cimory
21/02/25
Diduga Terkam Warga, Buaya 5 Meter Ditangkap di Banten
24/10/24
Dikira Biawak, Warga Klaten Temukan Buaya saat Setrum Ikan
14/10/24
Ditangkap Warga, Buaya 4 Meter Diamankan di Kantor Polisi
13/10/24
Muncul di Sungai, Buaya di Sungai Wailela Ditembak Aparat
13/10/24
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
