Susutan Hutan Dinilai Penyebab Orangutan Masuk Area Pertambangan

3 min read
2021-12-15 17:22:10
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com – Beberapa hari lalu, beredar sejumlah unggahan video di media sosial yang memperlihatkan dua ekor orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus) masuk area pertambangan.

Dalam video itu terlihat induk orangutan bertubuh kurus sembari menggendong anaknya dengan bulu yang begitu lebat sedang dikelilingi oleh beberapa pekerja yang memberinya buah pisang.

Diperkirakan lokasi kejadian dalam video ini berada di sekitaran area industri. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya beberapa karyawan berpakaian kerja.

Dikutip dari Media Kaltim, bahwa Kaltimkece menerima kiriman video pada Minggu, 12 Desember 2021 yang menyebutkan bahwa rekaman itu dibuat di sebuah perusahaan tambang batu bara, berlokasi di Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kaltimkece mengaku telah mengonfirmasi kepada petugas hubungan masyarakat perusahaan, namun belum mendapatkan jawaban lebih lanjut.

Kendati demikian, Ivan Yusfi Noor, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim tetap memberikan tanggapan perihal video yang beredar tersebut.

Ia mengatakan bahwa belum menerima informasi terkait kemunculan orangutan di pertambangan, Kutai Timur.
Pun sebab-sebab mengapa satwa itu masuk ke area pertambangan, apakah perihal mencari makan atau sedang dalam proses reproduksi mencari pasangan.

“Upaya penanganannya dapat dilakukan ketika penyebabnya ditemukan,” ujar Ivan Yusfi. Terkait bentuk penanganannya, ia kemudian menjelaskan, salah satu di antaranya seperti memindahkan satwa dilindungi tersebut ke lokasi yang aman untuk dilakukan rehabilitasi.

Setelah itu, lanjutnya, satwa langka asal Kalimantan tersebut akan dikembalikan ke habitat alaminya yang mana itu sudah ditentukan. Ivan juga mengingatkan bahwa relokasi adalah pilihan terakhir.

“Kalau tempat habitat itu sudah ditambang, itu pasti lokasi dia. Jadi, ini harus dicek dulu,” jelasnya.

Di sisi lain, Arif Hadiwijaya, Manajer Habitat Orangutan dari Centre for Orangutan Protection (COP) menyebut selama periode 2020 hingga 2021 telah terjadi 36 kasus konflik orangutan di Bumi Mulawarman.

Lebih rinci, ia mengatakan bahwa kasus-kasus yang terdata seperti orangutan muncul di permukiman warga, pertambangan batu bara, hingga perusahaan kelapa sawit. “Sebulan terakhir, kasus relatif cukup tinggi dari bulan sebelumnya,” imbuh Arif.

Ia juga mengungkap penyebab satwa dilindungi itu keluar itu dari habitat yakni biasanya terjadi karena luas perkebunan dan pertambangan di Kaltim meningkat sehingga populasi orangutan tertekan. “Tak mengherankan konflik orangutan ikut meningkat,” ujarnya.

Selain daripada pembukaan lahan, musim buah pun dinilai menjadi pemicu bagi satwa endemik Kalimantan tersebut untuk keluar dari habitatnya.

Hal ini dikarenakan ketersediaan sumber makanan di dalam hutan yang berkurang, terlebih saat memasuki musim kemarau. “Ada dugaan orangutan mengalami paceklik makanan sehingga konfliknya kian banyak,” pungkasnya.

Seperti diketahui, menurut data IUCN Red List, populasi jenis primata orangutan kalimantan telah berstatus Critically endangered atau kritis.

Satwa yang terancam punah itu juga termasuk salah satu jenis satwa yang dilindungi sebagaimana tercantum dalam Permen Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P. 106 Tahun 2018.

Tags :
orangutan orangutan Kalimantan
Writer:
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25