Tentara Temukan Burung Murai Batu Misterius Berharga Miliaran di Semak

Tentara Negeri Jiran, Malaysia baru saja menemukan ratusan ekor burung murai batu misterius di tepi pantai sektor OP TWENTY, Kg Punggai, Bandar Penawar.
Burung murai batu yang berjumlah 600 ekor itu ditemukan prajurit dari Markas Besar Divisi Ketiga Infanteri Malaysia dalam Operasi Benteng.
Berdasarkan informasi yang didapatkan Viva Militer dari Humas Markas Divisi Ketiga Infanteri Malaysia, Senin 3 Agustus 2020, ratusan burung murai batu itu ditemukan di tepi pantai dalam kondisi sudah dikemas dalam 60 keranjang plastik.
Penemuan ratusan ekor burung dilindungi itu berawal dari laporan warga yang melihat ada aktivitas mencurigakan di tepi pantai sekitar lokasi, terutama dengan adanya perahu dan orang-orang misterius yang hilir mudik.
Markas Besar Divisi Ketiga Infanteri Malaysia lalu mengerahkan tim Batalion Pertama Resimen Royal Ranger ke lokasi yang diinformasikan warga tersebut.
Setiba di lokasi, tentara Malaysia tak menemukan seorang pun manusia. Namun di semak-semak sekitar lokasi ditemukan 60 keranjang plastik berisi ratusan ekor burung murai batu.
Tentara Malaysia berusaha mencari pemilik burung itu dengan menyisir area pantai dan perairan sekitar lokasi bersama Badan Penegakan Maritim Malaysia. Namun, perahu dan pemilik tak ditemukan, mereka melarikan diri sebelum petugas tiba.
Markas Besar Divisi Ketiga Infanteri Malaysia menyebutkan, burung murai itu diduga milik jaringan penyelundup satwa dilindungi lintas negara. Burung murai batu tersebut sedianya akan diselundupkan ke Indonesia.
Indonesia menjadi tujuan penyelundupan burung murai batu karena memang harga burung kicau berekor panjang nan ini sedang meroket dan sedang digandrungi pecinta burung tanah air.
Setelah diperiksa, akhirnya tentara Malaysia menyerahkan barang bukti burung murai batu itu ke pihak berwenang menangani masalah penyelundupan satwa dilindungi di Johor.
Perlu diketahui, memang di pasaran Indonesia, kehadiran burung murai batu asal Malaysia bukan hal tabu lagi. Burung murai batu Malaysia marak diperjualbelikan di Indonesia menyusul mulai sulit menemukan burung murai batu Medan yang menjadi khas Indonesia. Selain sudah langka, burung murai batu Medan sangat mahal.
Karena itulah, banyak murai batu yang diselundupkan dari Malaysia. Setiba di Indonesia, biasanya murai batu itu diklaim sebagai murai batu asal Medan. Dan untuk seekor anakan alias bakalan murai batu Malaysia hasil klaim itu harganya bisa mencapai Rp2 juta sampai Rp5 juta perekor.
Hitung saja, jika 600 ekor burung murai batu misterius yang ditemukan tentara Malaysia itu lolos sampai ke Indonesia, maka total harga burung itu mencapai miliaran rupiah.
Jika dilihat sepintas, sosok burung murai batu asal Malaysia sangat mirip dengan murai batu Medan. Sangat sulit membedakannya, kecuali oleh pecinta burung murai batu sejati.
Sumber: viva.co.id

DLHK Simeulue Ajak Warga Jaga Kelestarian Satwa
12/10/22
Dikembalikan ke Habitat, Kini Ratusan Ekor Satwa Terbang Bebas
19/04/22
Penyelundupan Ratusan Burung Dilindungi Asal Borneo Berhasil Dicegat
05/04/22
Penyelundupan 251 Burung Kicau Menuju Semarang Berhasil Digagalkan
10/01/22
Penyelundupan 2.044 Ekor Burung di Kumai Berhasil Digagalkan
06/09/21
KLHK Lepasliar 27 Satwa di Taman Nasional Kerinci Seblat
24/06/21
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
