Tentara Temukan Burung Murai Batu Misterius Berharga Miliaran di Semak

3 min read
2020-08-04 10:13:30
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Tentara Negeri Jiran, Malaysia baru saja menemukan ratusan ekor burung murai batu misterius di tepi pantai sektor OP TWENTY, Kg Punggai, Bandar Penawar.

Burung murai batu yang berjumlah 600 ekor itu ditemukan prajurit dari Markas Besar Divisi Ketiga Infanteri Malaysia dalam Operasi Benteng.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Viva Militer dari Humas Markas Divisi Ketiga Infanteri Malaysia, Senin 3 Agustus 2020, ratusan burung murai batu itu ditemukan di tepi pantai dalam kondisi sudah dikemas dalam 60 keranjang plastik.

Penemuan ratusan ekor burung dilindungi itu berawal dari laporan warga yang melihat ada aktivitas mencurigakan di tepi pantai sekitar lokasi, terutama dengan adanya perahu dan orang-orang misterius yang hilir mudik.

Markas Besar Divisi Ketiga Infanteri Malaysia lalu mengerahkan tim Batalion Pertama Resimen Royal Ranger ke lokasi yang diinformasikan warga tersebut.

Setiba di lokasi, tentara Malaysia tak menemukan seorang pun manusia. Namun di semak-semak sekitar lokasi ditemukan 60 keranjang plastik berisi ratusan ekor burung murai batu.

Tentara Malaysia berusaha mencari pemilik burung itu dengan menyisir area pantai dan perairan sekitar lokasi bersama Badan Penegakan Maritim Malaysia. Namun, perahu dan pemilik tak ditemukan, mereka melarikan diri sebelum petugas tiba.

Markas Besar Divisi Ketiga Infanteri Malaysia menyebutkan, burung murai itu diduga milik jaringan penyelundup satwa dilindungi lintas negara. Burung murai batu tersebut sedianya akan diselundupkan ke Indonesia.

Indonesia menjadi tujuan penyelundupan burung murai batu karena memang harga burung kicau berekor panjang nan ini sedang meroket dan sedang digandrungi pecinta burung tanah air.

Setelah diperiksa, akhirnya tentara Malaysia menyerahkan barang bukti burung murai batu itu ke pihak berwenang menangani masalah penyelundupan satwa dilindungi di Johor.

Perlu diketahui, memang di pasaran Indonesia, kehadiran burung murai batu asal Malaysia bukan hal tabu lagi. Burung murai batu Malaysia marak diperjualbelikan di Indonesia menyusul mulai sulit menemukan burung murai batu Medan yang menjadi khas Indonesia. Selain sudah langka, burung murai batu Medan sangat mahal.

Karena itulah, banyak murai batu yang diselundupkan dari Malaysia. Setiba di Indonesia, biasanya murai batu itu diklaim sebagai murai batu asal Medan. Dan untuk seekor anakan alias bakalan murai batu Malaysia hasil klaim itu harganya bisa mencapai Rp2 juta sampai Rp5 juta perekor.

Hitung saja, jika 600 ekor burung murai batu misterius yang ditemukan tentara Malaysia itu lolos sampai ke Indonesia, maka total harga burung itu mencapai miliaran rupiah.

Jika dilihat sepintas, sosok burung murai batu asal Malaysia sangat mirip dengan murai batu Medan. Sangat sulit membedakannya, kecuali oleh pecinta burung murai batu sejati.




Sumber: viva.co.id

Tags :
murai batu
Writer:
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25