Terbongkar di Surabaya, KM Dharma Kencana VII Angkut Satwa Langka

Gardaanimalia.com - Penyelundupan kadal dan puluhan burung termasuk julang sulawesi berhasil diungkap oleh petugas gabungan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Upaya pengiriman satwa secara ilegal itu diketahui menggunakan KM Dharma Kencana VII dari Makassar menuju Dermaga Jamrud Utara, Surabaya.
Penanggung Jawab Karantina Hewan di Wilayah Kerja Tanjung Perak, Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Tri Endah membenarkan kejadian tersebut.
"Satwa-satwa itu diselundupkan. Artinya, dilalulintaskan secara diam-diam," ungkap Tri Endah kepada Radar Surabaya, Minggu (13/8/2023).
Dia melanjutkan, bahwa satwa-satwa tersebut disembunyikan dan diletakkan di tempat yang tak layak tanpa rasa nyaman.
"Tidak diberikan makan dan minum selama dalam perjalanan. Risikonya hewan stres, sakit bahkan mati," kata Tri Endah.
Pada saat ditemukan, kadal dan beberapa jenis burung dilindungi berada dalam dua unit truk. Beberapa ditempatkan di belakang sopir, sedangkan sebagian lagi ditaruh di sasis truk.
"Itu (burung-burung dan kadalnya) diletakkan di keranjang plastik, dimasukkan dalam kardus," jelasnya.
Turut Diamankan, Satwa Dilindungi Julang Sulawesi
Adapun jenis-jenis satwa yang berhasil diamankan oleh petugas, yaitu terdapat satwa dilindungi dan tidak dilindungi. Ia pun merincikan hasil pemeriksaannya.
Terdapat burung kakatua jambul kuning (Cacatua sulphurea), burung nuri talaud (Eos histrio), dan burung julang sulawesi (Rhyticeros cassidix).
Ditemukan juga satwa jenis burung punai atau merpati hutan, burung tuwu atau dikenal juga dengan sebutan tuwur asia, serta reptil jenis kadal.
"Terdapat beberapa ekor kadal dalam satu keranjang plastik dan 28 ekor burung. Satu ekor burung punai telah mati," ucap Tri Endah.
Dia menambahkan, bahwa seluruh satwa itu akan dibawa ke Kantor Wilayah Kerja Tanjung Perak, Kalimas, Surabaya, untuk dilakukan pemeriksaan dan penghitungan ulang.
Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Surabaya Cicik Sri Sukarsih mengapresiasi pengamanan satwa dari upaya penyelundupan ilegal tersebut.
Dengan keberhasilan petugas gabungan dalam kasus ini, Ia berharap, penyelundupan semacam ini suatu saat tidak akan terjadi lagi.
"Mengeluarkan atau memasukkan hewan dari wilayah satu ke wilayah lain tanpa dilengkapi sertifikat kesehatan dari daerah asal merupakan pelanggaran terhadap Pasal 88 UU Nomor 21 Tahun 2019," tandasnya.

TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan Satwa Liar di Selat Malaka
05/03/25
Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut
04/03/25
Empat Satwa Langka Diduga Dibius sebelum Diselundupkan ke India
07/11/24
Kakatua Jambul Kuning Hendak Diselundupkan, Lima Ekor Mati
23/10/24
10 Warga India Ditahan Akibat Menyelundupkan Satwa Endemik Indonesia
08/08/24
Burung Kasturi Diselundupkan dalam Botol Mineral
07/08/24
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
