Terkena Jerat Babi, Harimau Terkam Dokter Hewan Saat Dievakuasi

3 min read
2022-04-25 10:54:35
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Harimau Sumatera yang terjerat di Dusun Pardomuan, Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, berkonflik dengan dokter hewan bernama Anhar Lubis, Minggu (24/4).

Saat Anhar Lubis hendak melakukan evakuasi terhadap satwa dilindungi yang terkena jerat babi tersebut, sang harimau menyerang Anhar yang mengakibatkan luka gigitan dan cakaran di sejumlah bagian tubuhnya.

AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Kapolres Tapanuli Selatan mengatakan, setelah insiden itu drh. Anhar pun dilarikan ke Rumah Sakit Metta Medika Kota Padangsidimpuan.

Dirinya juga menjelaskan, kondisi drh. Anhar mengalami luka gigitan dan cakaran di lengan atas sebelah kiri dan cakaran di lengan bawah sebelah kiri. Kemudian, luka cakaran dan robek di paha sebelah kiri.

Konflik harimau bermula saat Atulee Gulo, warga Dusun Aek Pardomuan, Desa Batu Godang memasang perangkap babi yang terbuat dari tali kopling kendaraan skuter di kebun karet miliknya, Rabu (20/4).

Lalu pada Kamis (21/4) sekitar pukul 09.00 WIB, Atulee menemukan yang terperangkap di dalam jerat babi miliknya justru adalah harimau sumatera.

Atulee pun memberitahukan temuannya itu ke masyarakat kampung. Kemudian pada Jumat (22/4) sekitar pukul 06.00 WIB, tim BKSDA Kabupaten Tapanuli Selatan melakukan pemantauan dan mengetahui harimau masih hidup.

"Saat itu evakuasi belum bisa dilakukan karena masih menunggu dokter hewan dan bius dari Kota Medan Provinsi Sumatera Utara," papar AKBP Roman.

Sehari setelahnya, drh. Anhar dari BKSDA Sumatera Utara tiba di Dusun Aek Pardomuan dengan membawa bius dari Kota Medan pada Sabtu (23/4) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Usai melaksanakan rapat kecil, lalu disepakati proses evakuasi dilakukan esok harinya, mengingat waktu yang sudah larut malam yang dikhawatirkan berisiko dan berbahaya," ujarnya.

Baru pada Minggu (24/4), drh. Anhar bersama tim evakuasi dari BKSDA Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kapolsek Batang Toru, AKP Tona dan anggota pengamanan, bergegas menuju lokasi perangkap.

"Lebih kurang, tim berjumlah 15 orang. Selanjutnya, 4 orang tim yang dipimpin drh. Anhar, sudah bersiap dengan posisi siap menembakkan bius," terangnya.

Pada saat itu, posisi satwa endemik Pulau Sumatera tersebut terpantau tengah berhadap-hadapan dengan drh. Anhar yang berjarak lebih kurang 7 meter.

Drh. Anhar kemudian memerintahkan tim untuk menembak bius, dan saat bius mengenai paha sebelah kanan harimau, satwa itu seperti kaget, lalu melompat, dan memberi serangan, hingga mencengkeram drh. Anhar.

"Dan jerat yang mengikat pada kaki kanan depan harimau terlepas, sehingga drh. Anhar dan harimau tersebut terjatuh berguling ke arah jurang. Kemudian, harimau tersebut lari ke arah gunung/perkebunan," tambahnya.

AKBP Roman pun mengimbau masyarakat maupun karyawan di PTPN III Kebun Hapesong, Kecamatan Batang Toru, untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar areal tempat terjeratnya harimau.

Untuk informasi, bahwa tim BKSDA masih bersiaga menelusuri jejak harimau untuk bisa dievakuasi dan dilakukan penanganan medis. "Sampai saat ini, situasi masyarakat yang hendak berkebun telah aman dan terkendali," pungkasnya.

Tags :
harimau sumatera konflik harimau Jebakan Jerat
Writer:
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25