Tiga Hari Perangkap Terpasang, BKSDA Ceritakan Tantangan Mengevakuasi Beruang Madu

Hastini Asih
3 min read
2024-08-21 18:34:05
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah (Kalteng) pasang dua perangkap dalam upaya mengatasi konflik beruang madu dan warga Gang Burnia Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Senin (19/8/2024) lalu. 

Komandan Pos Jaga Sampit BKSDA Kalteng Muriansyah menjelaskan bahwa pemasangan dilakukan sekitar pukul 09.00 sampai 12.30 WIB.

"Dua personil Resor Sampit melakukan pemasangan dua unit perangkap beruang madu dengan umpan buah nanas dan gula merah," ucapnya.

Pemasangan perangkap juga dilakukan bersama Komunitas Reptil Sampit dan warga yang melaporkan kemunculan mamalia tersebut.

Muriansyah mengatakan, pemasangan dua unit perangkap itu berdasarkan laporan warga yang melihat beruang dewasa dan anakan. 

"Kenapa sekaligus dipasang dua buah perangkap? Karena dilaporkan ada beruang yang berukuran besar dan berukuran sedang," tutur Muriansyah.

Namun, hingga pagi hari ini, Rabu (21/8/2024), belum ada tanda-tanda kemunculan beruang.

Tantangan Mengevakuasi Beruang Madu


Muriansyah kemudian menjelaskan, pemasangan perangkap untuk beruang memang membutuhkan waktu yang lama.

"Pemasangan perangkap biasanya berlangsung lama, bisa bulanan," ucapnya kepada Garda Animalia, Rabu (21/8/2024).

Sulitnya memerangkap satwa bernama latin Helarctos malayanus karena satwa selalu berpindah-pindah dan memiliki penciuman yang sangat kuat.

"Satu minggu setelah dipasang perangkap, beruang biasanya tidak akan datang, walaupun sebelum dipasang perangkap, pelapor menginformasikan setiap malam beruang datang," sambungnya.

Muriansyah juga menambahkan bahwa lokasi pemasangan perangkap yang dipilih merupakan jalur atau jalan beruang.

"Dan saat pemasangan perangkap, harus sedikit mungkin aktivitas pergerakan di lokasi tersebut. Semakin banyak pergerakan, semakin banyak pula jejak bau yang ditinggalkan, dan ini akan berpengaruh pada aktivitas beruang," tuturnya.

Selain itu, ia mengungkapkan perilaku satwa berambut hitam ini sudah berubah, terutama pada yang berusia remaja.

"Seharusnya beruang aktif di malam hari atau nokturnal. Di sini, di siang hari pun beruang bisa terlihat berkeliaran mencari makan. Kemarin, pukul 14.00 WIB, ada warga yang melapor bertemu beruang," terangnya.

Muriansyah sebut, serangan beruang pada tim yang bertugas juga rawan terjadi. Sebab, beruang madu sering berada di semak-semak sehingga menyulitkan tim mendeteksi posisinya.

"Kecuali ketika beruang ada di atas pohon, kita bisa melihatnya," tuturnya.

Kronologi Kemunculan Beruang


Sebelumnya, pada Jumat (16/8/2024), BKSDA mendapat laporan dari seorang warga bernama Burhan yang melihat kemunculan 5 ekor beruang, yang terdiri dari 2 beruang dewasa dan 3 anak beruang.

Atas laporan tersebut, keesokan harinya, Muriansyah bersama tim turun ke lokasi untuk melakukan observasi.

Selama observasi, tim menemukan tanda-tanda kemunculan beruang di lokasi yang dilaporkan Burhan.

"Dari pengamatan petugas di lokasi gangguan, terdapat tanaman yang rusak dan buah-buahan yang sudah dimakan, seperti nanas, kelapa dan sarang tawon,” ucap Muriansyah.

Selain itu, tim juga menemukan bekas sarang beruang madu dan cakarannya di sebuah pohon.

Sebelum datang kembali ke lokasi untuk memasang perangkap, tim memberikan arahan kepada pelapor dan keluarga terkait perilaku beruang madu.

"Mengingatkan untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah terutama saat malam hari, mengingat beruang itu nokturnal atau aktif di malam hari," pesan Muriansyah.

Peristiwa beruang madu mendekat ke area kebun, ladang, atau permukiman Muriansyah klaim selalu terjadi setiap tahun saat musim kemarau.

Penyebabnya adalah kekurangan makan dan minum di hutan, serta upaya satwa menghindari titik-titik api di hutan atau semak belukar.

Tags :
beruang madu Helarctos malayanus kandang jebak bksda pos jaga sampit konflik beruang madu konflik beruang
Writer: Hastini Asih
Pos Terbaru
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Berita
11/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Feature
07/04/25
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
Edukasi
07/04/25
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Berita
07/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Berita
05/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Berita
26/03/25
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Berita
26/03/25
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Liputan Khusus
25/03/25
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Liputan Khusus
25/03/25
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
Liputan Khusus
25/03/25
Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi
Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi
Berita
25/03/25