Trenggiling yang Diselamatkan Warga Pulang ke Habitat Alami

Gardaanimalia.com - Seekor trenggiling dilepasliarkan di kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, tepatnya di Kabupaten Mojokerto, Selasa (28/3/2023).
Pelaksanan dilakukan oleh petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur bersama petugas Tahura Raden Soerjo.
Sebelum dikembalikan ke habitatnya, trenggiling telah melewati tahapan sesuai dengan panduan IUCN untuk reintroduksi.
Reintroduksi merupakan proses mengenalkan satwa ke habitat aslinya agar dapat berkembang biak dengan baik di alam liar.
Tahapan yang dimaksud mulai dari pemeriksaan medis, serta rehabilitasi dan habituasi yang merupakan bagian dari penilaian spesies.
Selain itu, pelepasliaran dan pemantauan pasca-pelepasliaran menjadi rangkaian kegiatan yang terhubung antara satu dengan yang lain.
BKSDA Sebut 4 Tujuan Pelepasliaran Trenggiling
Tim BKSDA juga melakukan kajian terhadap lokasi yang tepat untuk lepas liar dengan memperhatikan tingkat sensitivitas satwa dilindungi itu.
"Atas dasar sumber kajian yang menyebutkan bahwa wilayah Pegunungan Arjuno dan Welirang merupakan salah satu habitat alami dari trenggiling," tulis BBKSDA Jawa Timur dalam postingan Instagram, Rabu (29/3/2023).
Dalam unggahan yang sama, disebutkan empat tujuan dari kegiatan ini, "Satu, meningkatkan potensi konservasi jangka panjang terhadap spesies dan kawasan. Dua, mengembalikan peran dan fungsi ekologis dan biologis satwa".
Tiga, lanjutnya, lepas liar adalah bentuk pertanggungjawaban terhadap nasib satwa hasil operasi penertiban maupun penyerahan sukarela.
Terakhir, aktivitas ini juga dinilai sebagai media penyadartahuan kepada masyarakat terkait dengan konservasi satwa liar dan habitat.
Sebelumnya, Manis javanica berjenis kelamin jantan itu merupakan hasil serahan warga bernama Muhammad Sidik Saputra.
Sidik menemukan mamalia bersisik itu ketika sedang berkendara di Jalan raya Bypass Trowulan, Mojokerto, Sabtu (25/3/2023).
Ia kemudian menyerahkan temuannya ke BKSDA melalui Resor Konservasi Wilayah (RKW) 09 Mojokerto, Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Surabaya pada Minggu (26/3/2023).
Satwa langka itu kemudian direhabilitasi di Kantor RKW 09 Mojokerto yang terletak di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
02/05/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
16/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
14/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
26/03/25
Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika
22/03/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
