Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Turun ke Permukiman, Kawanan Monyet Dievakuasi

1016
×

Turun ke Permukiman, Kawanan Monyet Dievakuasi

Share this article

Menurut pemantauan pihak BKSDA, terdapat bukit kecil yang merupakan habitat monyet ekor panjang di belakang perumahan Berau Indah.

Ilustrasi kawanan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). | Foto: Pixabay
Ilustrasi kawanan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). | Foto: Pixabay

Gardaanimalia.com – Puluhan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) diamankan oleh Seksi Konservasi Wilayah I Berau BKSDA Kalimantan Timur.

Primata dengan status konservasi endangered (terancam) itu dievakuasi di perumahan Berau Indah, Jalan Durian III, Tanjung Redeb, pada Kamis (16/3/2023).

pariwara
usap untuk melanjutkan

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Berau BKSDA Kalimantan Timur Dheny Mardiono mengungkapkan, evakuasi monyet dilakukan usai menerima laporan warga.

Dalam informasi itu disebut, sekawanan satwa liar datang ke lokasi padat penduduk, tepatnya di perumahan Berau Indah.

“Kami menerima dua laporan dari masyarakat perumahan Berau Indah dan juga masyarakat sekitar perumahan Berau Indah. Pas kami cek peta, ternyata sepertinya sumbernya sama,” kata Dheny, Kamis (16/3/2023).

Menurut pemantauan pihak BKSDA, terdapat bukit kecil yang merupakan habitat monyet ekor panjang di belakang perumahan Berau Indah.

Oleh karenanya, petugas segera melakukan pemasangan kandang jebak di tempat-tempat biasa satwa liar itu muncul.

“Sekitar 4 atau 5 hari di situ, kami mendapatkan 5 ekor monyet ekor panjang, langsung dievakuasi. Selanjutnya, mendapatkan 6 ekor dan kembali mendapatkan tambahan 3 ekor lagi,” jelas Dheny.

Total Macaca yang diamankan, yaitu sebanyak 14 individu. Ia mengatakan, keseluruhan satwa akan dilepasliarkan ke lokasi yang jauh dari permukiman masyarakat.

“Dari ke-14 monyet ini, berstatus tidak dilindungi. Sebagian sudah kami amankan (gerombolan monyet ekor panjang),” beber Dheny.

Lebih lanjut, Ia menerangkan bahwa evakuasi ini akan dihentikan sementara lantaran keterbatasan anggota. Beberapa di antara anggota tim ada yang masih berkegiatan di Kecamatan Kelay dan tempat lainnya.

“Alat jebak kami masih berada di lokasi tersebut. Namun, untuk saat ini kami tutupi sementara. Kemudian, kalau tim sudah kembali lagi, bisa kami jebak dan evakuasi kembali,” tandasnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments