Ungkap Jual Beli Organ Satwa, Gakkum Kalimantan Temukan Tengkorak Orangutan

3 min read
2022-04-01 16:16:04
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Sepanjang tahun 2021 kemarin, Balai Gakkum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalimantan mengungkap lima kasus perdagangan organ tubuh satwa di Kalimantan Timur.

Hal ini bermula saat Gakkum Kalimantan mendapatkan laporan adanya perdagangan organ tubuh satwa di Facebook, dan setelah ditindaklanjuti, pihaknya berhasil mengantongi alamat pelaku di Kecamatan Sambutan, Samarinda.

Dilansir dari Kaltimkece, Kamis (31/3), Gakkum Kalimantan mengirim tim menuju lokasi pada Oktober 2021, dan menemukan 8 tanduk rusa, 1 ekor penyu sisik yang telah diawetkan, 1 tengkorak rangkong, 1 tengkorak orangutan, 1 tengkorak kijang, 1 tengkorak owa, serta 15 kuku beruang.

"Itu hanya satu kasus dari lima kasus perdagangan satwa yang terjadi pada tahun lalu," jelas Edward Hutapea, Kepala Gakkum Kalimantan, Senin (28/3).

Ia melanjutkan, dua kasus lainnya berhasil diungkap di Samarinda pada Juni 2021. Dari operasi yang dilakukan di dua kios penjual burung tersebut didapat 205 ekor burung cucak hijau, 17 ekor cililin, 1 ekor beo, dan 1 ekor gagak sulawesi.

Pada Mei 2021, tim Gakkum Kalimantan kembali menyita 16 ekor burung cucak hijau yang diduga akan diselundupkan ke Surabaya.

Menurut keterangannya, burung-burung tersebut ditemukan dalam kompartemen mesin kapal bermotor yang tengah bersandar di Pelabuhan Semayang, Balikpapan.

Kemudian pada Maret 2021, sebuah rumah di Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda digerebek akibat kedapatan menjual satwa ilegal di marketplace.

Akibatnya, Gakkum Kalimantan menyita 14 ekor cucak hijau, 48 ekor cililin, 3 ekor beo, serta 1 ekor burung kakatua sebagai barang bukti.

"Secara keseluruhan, perdagangan satwa di Kaltim didominasi jenis burung," ujar Edward.

Berdasarkan pemantauan Gakkum, angka kasus perdagangan ilegal satwa liar (PISL) pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebanyak tiga kasus (lebih banyak dari kasus sebelumnya).

Tahun 2020 silam, pihaknya hanya mengungkapkan dua kasus perdagangan burung dilindungi. Sedangkan pada tahun 2022 ini belum ada kasus yang berhasil terungkap.

PISL ini biasanya terjadi di dalam komunitas yang berkedok sebagai pencinta satwa. "Tim kami kerap menyelinap komunitas tersebut untuk mengungkap kasus," lanjut Edward.

Kasus PISL memang bukan kasus yang mudah untuk ditindak. Pasalnya, Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya tidak mengatur penindakan kasus sebelum terjadi transaksi jual beli.

"Sedangkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990, kalau ada yang membeli satwa, baru kami bisa menangkap,” paparnya.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Kalimantan Timur, Ivan Yusfi menjelaskan bahwa permasalahan ini berasal dari hulu.

Artinya, jumlah petugas yang menjaga satwa di hutan terbilang sedikit dibandingkan dengan luas daratan Kalimantan Timur sehingga penjagaan menjadi tidak maksimal.

Selain itu, faktor yang menyebabkan masalah perdagangan satwa ini adalah kurangnya pengetahuan masyarakat akan status lindung satwa di hutan. Hal tersebut membuat kasus perdagangan dan perburuan terus terjadi.

"Jika tidak ada satwa, dampak negatif bisa muncul di tengah masyarakat. Jadi, jangan sampai kita baru tahu manfaatnya setelah satwa tidak ada," papar Ivan.

Faktor terakhir yang menyebabkan terus terjadi perdagangan ilegal ini tentu saja karena adanya permintaan pasar, imbuh Kepala BBKSDA Kalimantan Timur tersebut.

Tingginya angka permintaan di pasar dan adanya lapak untuk memperdagangkan satwa menjadi faktor utama terjadinya perdagangan ilegal.

"Kalau penanganan di hilirnya, seperti keamanan di bandara dan pelabuhan, sudah cukup lumayan," pungkasnya.

Tags :
orangutan rangkong beo cucak ijo burung kakatua
Writer:
Pos Terbaru
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Berita
11/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Feature
07/04/25
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
Edukasi
07/04/25
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Berita
07/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Berita
05/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Berita
26/03/25
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Berita
26/03/25
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Liputan Khusus
25/03/25
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Liputan Khusus
25/03/25