Akun Facebook Jual Landak Jawa, BKSDA: Masih Proses Investigasi

Gardaanimalia.com - Landak jawa (Hystrix Javanica) kembali diperjualbelikan di situs media sosial Facebook (FB).
Akun bernama Nawang Lintang Kawunyan menawarkan barter antara landak jawa dengan burung. Hal ini diketahui dari unggahan di akun grup Facebook, Kicau Mania Sumbermalang Besuki Situbondo. Namun, posting itu kemudian dihapus.
Dwi Putro Sugiarto, Kepala Seksi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Jawa Timur, membenarkan informasi tersebut.
“Kami menelusuri informasi ini, di FB sudah dihapus. Kami sejauh ini belum menemukan secara pasti lokasi landaknya karena alamat detail maupun identitas asli peng-upload masih belum jelas. Upaya yang sudah dilakukan adalah koordinasi dengan Balai Penegakkan hukum. Masih proses pendalaman," ungkap Dwi kepada Kumparan, Selasa (24/9/2024).
Dwi menegaskan pihaknya akan terus mendalami informasi, mengingat timnya belum memperoleh informasi rinci berkaitan penjualan satwa dilindungi ini.
“Belum. Bisa saja akun fake atau orangnya tidak berada di Situbondo. Akun medsos sulit untuk mengidentifikasi lokasi pasti dan keakuratan video. Apakah video real time atau video lama yang baru diunggah? Masih penelusuran," ujarnya saat dihubungi.
Melalui akun Facebook bernama Nawang Lintang Kawunyan, pelaku mengunggah video dua ekor landak jawa yang berada di dalam kurungan. Terpantau, dua ekor satwa dilindungi itu sangat jinak, bahkan balik mengelus tangan seperti seekor kucing.
Dalam unggahan tersebut, Nawang Lintang Kawunyan bahkan secara ringkas menyebutkan lokasi keberadaannya, yakni di Desa Panarukan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Menindaklanjuti informasi yang didapat, Kepala BKSDA Jawa Timur Regional III, Nur Patria, menuturkan bahwa pihaknya akan menelusuri informasi yang diperoleh dengan berkoordinasi bersama pihak Polres Situbondo.
Kasus Jual Beli Landak Jawa di Facebook
Kasus penjualan landak jawa melalui media online Facebook bukan kali ini saja terjadi. Pada 2023 lalu, KA (22), warga Desa Lembengan, Kecamatan Ledokomo, Kabupaten Jember, Jawa Timur ditangkap. Ia dilaporkan telah memperjualbelikan sekaligus mengkonsumsi satwa endemik Indonesia ini.
Landak yang diperjualbelikan oleh KA secara online maupun offline didapatkan dari perburuan di sekitar hutan Kecamatan Kalisat.
Di tahun 2021 lalu, Polresta Banyumas menangkap SP (29) warga Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Timur, usai kedapatan memperjualbelikan landak yang diburunya di sekitar kawasan hutan.
Dalam praktiknya, perdagangan yang melibatkan Hystrix javanica atau satwa dilindungi lainnya sebagai objek komersilnya jelas dilarang dalam regulasi hukum yang berlaku.
Sebagai hewan pengerat endemik, landak jawa dilindungi oleh Pemerintah melalui Undang Undang RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya serta melalui Permen LHK P.106 Tahun 2018 tentang pengawetan tumbuhan dan satwa. IUCN (International Union for Conservation of Nature) menetapkan satwa ini dalam kategori Least Concern (beresiko rendah).
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
16/04/25
Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
20/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
10/03/25
Terisolir di Kebun Sawit, Orangutan Sumatera Dievakuasi ke Hutan Lindung
06/03/25
Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut
04/03/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
