BBKSDA Papua Barat Lepasliarkan 15 Burung Endemik Papua di TWA Sorong

3 min read
2021-11-09 17:26:17
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat lepasliarkan 15 satwa liar dilindungi Undang-Undang endemik Papua Barat.

Pelepasliaran dilakukan di Taman Wisata Alam (TWA) Sorong, Papua Barat, Senin (08/11) bersama PT Kilang Pertamina Internasional Unit Kasim.

Lebih rinci, 15 jenis burung tersebut di antaranya ialah 5 cenderawasih kuning kecil (Paradisaea minor), 2 cenderawasih raja (Cicinnurus regius), 3 cenderawasih toowa cemerlang (Ptiloris magnificus), dan 1 cenderawasih mati kawat (Seleucidis melanoleucus).

Lain daripada itu, juga terdapat 3 burung kakatua jambul kuning (Cacatua sulphurea) dan 1 burung nuri kepala hitam (Lorius lory) yang dilepas di TWA Kota Sorong.

Sebelumnya, satwa endemik Papua itu telah menjalani masa rehabilitasi untuk memudahkan mereka beradaptasi dengan alam sebelum dilakukan pelepasliaran.

Kepala BBKSDA Papua Barat, Budi Mulyanto mengungkapkan, sejumlah 11 burung cenderawasih yang dilepasliarkan merupakan hasil translokasi dari Balai Besar KSDA Jawa Timur.

Lebih lanjut, ia mengatakan 4 ekor lainnya yaitu burung paruh bengkok ialah hasil sitaan pada kegiatan operasi penertiban tumbuhan dan satwa liar (TSL) di Kota Sorong.

Budi pun mengucapkan terima kasih kepada PT Kilang Pertamina Internasional Unit Kasim atas kerja samanya dalam pelepasliaran satwa di TWA Sorong tersebut.

Kemudian, ia menyampaikan bahwa tidak hanya pemerintah tetapi masyarakat juga punya andil dan punya tanggung jawab dalam upaya menjaga kelestarian alam.

Karena menurutnya, konservasi adalah milik bersama dan tanggung jawab bersama.

Ia berharap masyarakat masih bisa menyaksikan satwa liar tersebut bebas di alam dengan suaranya yang sangat indah tanpa harus mengurung mereka.

"Jangan sampai satwa liar yang indah ini tidak bisa berkembang biak dan akhirnya menjadi punah. Jangan sampai kepunahan terjadi pada satwa di tanah Papua seperti halnya harimau jawa yang telah punah dan hanya tinggal nama," pesannya.

Dodi Yapsenang, Manajer Unit Komunikasi, Relasi, dan CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Kasim mengatakan bahwa perusahaan mereka sangat mendukung program BBKSDA terkait pelepasliaran burung dilindungi di Taman Wisata Alam Sorong.

"Seperti pelepasliaran satwa, (pelayanan) klinik satwa, dan penyediaan kandang untuk rehabilitasi satwa yang dalam proses," ujarnya dikutip dari antaranews.



Tags :
satwa endemik burung endemik endemik papua
Writer:
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25