Beruang Madu Masuk Desa Karena Aktivitas Warga di Hutan Lindung Meningkat

Gardaanimalia.com - Dalam beberapa pekan terakhir, beruang madu masuk permukiman warga di Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumatra Selatan.
Hewan dilindungi tersebut merusak pondok bagian dapur rumah warga di Dusun Muara Siban, dan menghabiskan kebun jagung warga Dusun Talang Tinggi.
Kepala Resor Konservasi Wilayah (RKW) V, Gumay Feldi mengatakan, bahwa saat ini pihaknya telah memindahkan box trap di wilayah Dusun Bumi Agung.
"Hal tersebut dilakukan setelah adanya koordinasi antara pihak Polhut, lurah, camat dan warga setempat terkait keberadaan beruang madu yang telah meresahkan dan merugikan masyarakat setempat," tuturnya, Kamis (27/10).
Feldi melanjutkan, hasil identifikasi tim baru menemukan satu individu beruang. Bukti-bukti yang dikumpulkan di lapangan telah memperkuat bahwa satwa liar tersebut adalah beruang madu.
Ia juga menjelaskan ada beberapa sebab mengapa satwa liar yang memiliki nama ilmiah Helarctos malayanus itu muncul di permukiman.
"Yang pasti makanan di habitatnya sudah berkurang. Kemudian, meningkatnya aktivitas masyarakat di hutan lindung, dan juga lahan sebagai habitatnya sudah beralih fungsi," ungkap Feldi.
Masyarakat pun diimbau agar mengurangi aktivitas di kawasan perkebunan untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir potensi konflik satwa dan manusia.
Satwa Liar Seperti Beruang Madu Beraktivitas pada Malam Hari
Senada dengan itu, Lurah Bumi Agung, Handra menyarankan agar masyarakat memulai aktivitas di atas pukul 09.00 WIB. Lalu, pulang paling lambat pukul 16.00 WIB.
Hal ini dikarenakan satwa liar seperti beruang beraktivitas pada malam hari. "Masyarakat diminta menaati imbauan yang kami sampaikan," tambahnya.
Menurut Handra, masyarakat juga telah berupaya untuk mengembalikan satwa liar itu ke habitat alaminya. "Dengan menanam buah-buahan di wilayah asal beruang itu," pungkasnya.
Perlu diketahui, Helarctos malayanus merupakan spesies beruang dengan ukuran tubuh terkecil. Ia berstatus rentan dalam IUCN Red List dengan ancaman terbesarnya adalah deforestasi dan perburuan.
Ia diburu untuk diambil kantong empedunya atau diperdagangkan sebagai hewan peliharaan. Padahal, satwa tersebut termasuk kategori dilindungi dalam Peraturan Menteri LHK Nomor P.106 Tahun 2018.

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
26/03/25
Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika
22/03/25
Amankan Monyet Peliharaan, BKSDA Jelaskan Bahaya Domestikasi Satwa Liar
15/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
FLIGHT: Penyelundupan Burung Kicau sudah Seperti Minum Obat, Tiga Kali Sehari!
13/03/25
Berkelana dengan Lensa ala Regina Safri
08/03/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
