Cari Makan ke Permukiman, Macan Tutul Dihalau ke Hutan

3 min read
2022-07-07 22:02:45
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Macan tutul (Panthera pardus melas) kembali muncul di Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kasi Pemerintahan Desa Cikupa, Jajang Nurdia mengatakan, bahwa konflik satwa liar yang diduga karena kekurangan pakan tersebut bukan kali pertama terjadi di desanya.

"Empat kali yang ditangkap. Kalau terornya memang sudah sering. Hampir setiap tahun ada. Kemungkinan macan ini mencari makan ke permukiman karena di atas (gunung) persediaan makannya sedikit," ujarnya, Kamis (7/7) dilansir dari Detik.

Sementara, Jajang menjelaskan, kemunculan sang macan kali ini mengakibatkan adanya hewan ternak warga yang menjadi mangsanya.

"Kalau kejadian teror macan yang sekarang yang dimangsa ayam dan kalkun. Kalau sebelumnya itu kambing juga dimangsa," kata Jajang.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ungkap Jajang, pihaknya telah bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan penghalauan.

"Untuk penanganannya, kami bersama BKSDA melakukan pengusiran dengan membunyikan suara-suara, termasuk menggunakan senapan," paparnya.

Fungsional BKSDA Wilayah III Ciamis, Dede Nurhidayat pun membenarkan adanya konflik macan tutul di Desa Cikupa. Pihaknya langsung turun ke lapangan usai menerima laporan dari masyarakat.

"Kami langsung melakukan upaya-upaya, pertama sosialisasi ke masyarakat. Kemudian melakukan penghalauan agar macan kembali ke habitatnya," terang Dede, Kamis (7/7).

Tak hanya itu, ia menyebut, pihaknya juga akan melakukan pemagaran yang bertujuan untuk membatasi antara habitat macan dengan permukiman warga.

"Pemagaran juga akan kami lakukan, untuk kapannya menunggu atasan. Tapi sudah direncanakan pemagaran," kata Dede.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk waspada dan hati-hati saat beraktivitas di kebun. Kemudian, bagi warga yang memiliki hewan ternak agar memperkuat konstruksi kandang sehingga tidak mudah dirusak oleh macan.

"Memang kebetulan sering turun di lokasi itu. Namanya satwa jadi daya jelajahnya luas dan mobile. Punya teritori sendiri jadi beberapa tempat beberapa waktu turun," pungkasnya.

Tags :
macan macan tutul macan tutul jawa
Writer:
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25