Diduga Terjerat Jaring Nelayan, Penyu Lekang Ditemukan Mati

Gardaanimalia.com - Warga Desa Gampong Blang, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Aceh, menemukan bangkai seekor penyu lekang pada Minggu (18/4/2021). Bangkai satwa dilindungi itu terdampar di Pantai Batee Tutong.
Ketua Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Murniadi, menduga hewan tersebut mati karena terjerat jaring nelayan.
"Bila dilihat dari bekas di bagian leher, kuat dugaan penyu tersebut mati akibat terjerat jaring nelayan," ucapnya sebagaimana dikutip dari laman Aceh Kini, Selasa (20/4/2021).
Ia mengimbau agar nelayan tidak membuang jaring yang sudah tidak terpakai ke laut. Hal itu dapat membahayakan bahkan membunuh ekosistem laut. Ia juga meminta agar para nelayan melepaskan penyu yang terjerat jaring agar satwa tersebut dapat hidup bebas lagi di laut.
Baca juga: Punya 4 Penyu Hijau di Belakang Rumah, Seorang Ibu Rumah Tangga Ditangkap Polisi
Pria yang akrab disapa Dedi itu menyebutkan sejak tahun 2020 hingga saat ini sudah tercatat ada delapan penyu yang mati . Penyu itu mati di wilayah yang sama. Ada satu penyu belimbing dan tujuh penyu lekang.
"Rata-rata penyebabnya (kematian penyu) terjerat jaring nelayan," imbuhnya.
Dedi berharap agar masyarakat mau berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan penyu yang hidup di perairan Aceh. Terlebih lagi, perairan Aceh merupakan rumah bagi empat jenis penyu dilindungi di Indonesia yakni penyu lekang, penyu belimbing, penyu sisik, dan penyu hijau.
"Jika bukan kita yang menjaga, lalu siapa lagi," tandasnya.

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
05/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
02/05/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
25/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
11/04/25
Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi
25/03/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
