Harimau Pincang Masuk Kebun Warga

Aditya
3 min read
2023-08-23 18:11:26
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) terlihat berkeliaran di dalam perkebunan warga di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Harimau itu terlihat setidaknya di empat desa, yaitu Desa Ganjuh, Desa Sebilo, dan Desa Kota Bumi di Kecamatan Pino serta Desa Bandar Agung di Kecamatan Ulu Manna.

Warga mengakui kalau harimau tersebut berjalan dalam kondisi pincang. Warga mengetahui kemunculan satwa dilindungi itu sudah lebih dari satu pekan lalu.

Namun, mereka baru melaporkan kepada pihak pemerintah setelah sudah banyak hewan milik warga yang kena terkam. Salah satu warga Kecamatan Pino Miwan Toniko (37) membenarkan peristiwa tersebut.

"Lokasi munculnya harimau itu lebih kurang 1,9 kilometer dari Desa Kota Bumi," jelas Miwan mengutip Tribun Bengkulu.

Menurutnya, harimau itu sudah terlihat sejak tanggal 19 Agustus 2023. Ia menjelaskan, bukti kuat keberadaan harimau adalah banyaknya anjing warga yang hilang pada beberapa waktu belakang.

"Kami sudah lapor ke BKSDA dan kami sudah ajak langsung ke lokasi," ungkap Miwan.



Merespons keluhan warga, pihak BKSDA Bengkulu Selatan turun ke lapangan, pada Selasa (23/8/2023) pukul 14.30 WIB. Selain BKSDA, turun juga pihak kepolisian dan perangkat pemerintah desa dan kecamatan.

Perwakilan BKSDA Bengkulu Selatan Windi mengonfirmasi keberadaan harimau di sekitar lokasi terlapor. Windi menerangkan, ada faktor-faktor yang memicu masuknya harimau ke wilayah perkebunan warga.

"Kemungkinan karena faktor sakit dan terluka," jelas Windi.

Gangguan terhadap habitat menurut Windi juga menjadi salah satu faktor yang lain. Pihaknya memonitor pergerakan harimau tersebut dan melaporkan kemunculan harimau ke pihak provinsi.

"Kita lihat dulu. Jika memang sudah dipastikan di dekat kawasan atau habitatnya. Langkah awal kita lakukan pengusiran. Jika memang jauh maka langkah terakhir akan kita pasang perangkap," jelasnya.

Kemunculan Harimau Sumatera: Dua Laporan dalam Satu Bulan


Laporan kemunculan harimau di Kabupaten Bengkulu Selatan ini merupakan yang kedua kalinya di Provinsi Bengkulu dalam satu bulan.

Sebelumnya, dua ekor harimau berkeliaran di sekitar Desa Gajah Makmur dan UPT Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko pada akhir Juli 2023.

Tercatat telah ada 39 temuan keberadaan harimau di sekitar Desa Gajah Makmur sejak 2021. Sejumlah 12 ekor sapi dan satu ekor kambing warga telah menjadi mangsa.

Perlu diketahui, International Union of Conservation for Nature (IUCN) mengategorikan harimau sumatera sebagai spesies Kritis (Critically Endangered). Salah satu ancaman utama bagi harimau sumatera adalah kerusakan habitat dan perburuan.

Di Indonesia, harimau sumatera termasuk satwa yang dilindungi oleh pemerintah. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018.

Tags :
satwa dilindungi harimau sumatera bengkulu bksda bengkulu
Writer: Aditya
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25