Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Konflik Warga dan Harimau Kembali Terjadi di Aceh Timur

693
×

Konflik Warga dan Harimau Kembali Terjadi di Aceh Timur

Share this article
Diduga jejak kaki harimau yang ditemukan di Jalan Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda alam, Kabupaten Aceh Timur. | Foto: Antara/HO-Dok. Warga
Diduga jejak kaki harimau yang ditemukan di Jalan Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda alam, Kabupaten Aceh Timur. | Foto: Antara/HO-Dok. Warga

Gardaanimalia.com – Warga Aceh Timur hati-hati dengan kemunculan harimau di Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur.

Sebelumnya warga melaporkan adanya interaksi negatif dari satwa dilindungi tersebut yang mengakibatkan seekor anak sapi milik warga yang mati.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Zakaria, pemilik sapi tersebut mengungkapkan bahwa anak sapi miliknya itu ditemukan dengan kondisi leher dan punggung terluka serta penuh darah.

“Dari jejaknya, anak sapi tersebut dimangsa harimau. Kejadian ini sudah kami laporkan ke aparat desa dan kecamatan. Kami berharap ada penanganan segera,” ucap Zakaria, Minggu (13/8/2023) dikutip dari Antara.

Zakaria juga mengatakan bahwa kemunculan satwa liar itu tidak hanya di kebun. Namun, jejaknya juga terlihat telah masuk permukiman penduduk.

Hal tersebut membuat warga merasa khawatir untuk beraktivitas terutama keselamatan anak-anak yang kerap bermain di luar rumah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Timur Teuku Muhammad Yunus memberikan wejang kepada warga.

Ia mengatakan, pihaknya mengimbau warga agar mengurangi aktivitas di luar rumah terutama yang berdekatan dengan kawasan hutan.

“Untuk menjaga keselamatan, diharapkan warga menghindari aktivitas terutama di malam hari,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan, jika melihat jejak harimau sumatera di sekitar permukiman agar segera lapor kepada pihak terkait agar segera ditangani.

Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman menyebut, pihaknya telah menurunkan tim untuk membantu konflik tersebut di Aceh Timur.

“Kami sudah mengerahkan tim mengatasi gangguan harimau yang dilaporkan menerkam ternak warga di Kabupaten Aceh Timur,” ucapnya, Senin (14/8/2023).

Dalam keterangannya, pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih jauh terkait satwa tersebut karena tim masih melakukan observasi di lapangan.

“Kami masih menunggu laporan tim di lapangan. Nanti setelah itu, segera dilakukan penanganan interaksi negatif harimau tersebut. Kami juga mengimbau masyarakat membatasi aktivitas hingga kondisi benar-benar aman,” pungkasnya.

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments