Edukasi

Ikan Napoleon, Sang Top Predator yang Bisa Berubah Jenis Kelaminnya

26 Agustus 2021|By Garda Animalia
Featured image for Ikan Napoleon, Sang Top Predator yang Bisa Berubah Jenis Kelaminnya

[caption id="attachment_9782" align="aligncenter" width="1000"] Ilustrasi ikan napoleon (Cheilunus undulatus). Foto: KKP[/caption] Gardaanimalia.com - Ikan Napoleon (Cheilunus undulatus) adalah jenis ikan karang dari keluarga Labridae yang memiliki panjang mencapai tiga meter dengan berat 190 kilogram. Ikan yang dinobatkan sebagai spesies terbesar di familinya ini memiliki habitat di daerah tropis dan dapat ditemukan di beberapa wilayah perairan Indonesia, seperti Raja Ampat, Laut Natuna, Anambas, dan Wakatobi. Ikan ini dikenal dengan sebutan ‘penjaga terumbu karang’ serta menjadi indikator kesehatan habitat terumbu karang. Sebutan itu disematkan karena ikan napoleon adalah predator alami dari bintang laut mahkota berduri. Itu artinya ikan ini memiliki fungsi mengontrol populasi bintang laut mahkota berduri sehingga ekosistem terumbu karang dapat terjaga.

Mengenal ciri ikan napoleon

Ikan dengan bibir yang besar dan tebal ini juga memakan moluska yang terdiri dari kelompok gastropoda serta pelecypoda, crustacea, echinodermata dan ikan khususnya jenis ikan gobi juga moray eel. Karena pakannya yang cukup variatif, ikan besar dikelompokkan dalam kategori top predator. Ciri fisik yang cukup menonjol ialah sepasang gigi tajam yang sedikit keluar dari bibir. Pada dahinya terdapat benjolan yang akan bertambah besar seiring dengan pertambahan usia. Benjolan ini disebutkan menjadi daya tarik bagi lawan jenisnya. Selain itu, juga terdapat keunikan warna pada tubuh napoleon yang mengalami perubahan dari hijau terang menjadi hijau gelap ketika beranjak dewasa. Pada usia tua, tubuhnya akan berubah warna menjadi hijau kebiru-pastelan. Baca juga: Tubuh 3 Harimau Sumatera yang Mati Dipenuhi Jerat Ikan Napoleon termasuk dalam golongan hewan hermaprodit protogynous yang berarti dapat berubah jenis kelaminnya ketika memasuki usia dewasa. Perlu diketahui bahwa tidak semua napoleon akan mengalami perubahan jenis kelamin. Terdapat situasi tertentu yang menyebabkan terjadinya perubahan ini. Salah satunya yaitu terjadi pada napoleon betina dewasa yang berubah menjadi jantan dimana betina ini tumbuh dengan ukuran yang melebihi ukuran betina pada umumnya. Perubahan ini disebutkan untuk mengimbangi populasi jantan yang memiliki peran untuk membuahi para betina. Hingga saat ini belum ada penelitian yang dapat menjawab proses reproduksi yang terjadi pada napoleon yang mengalami perubahan jenis kelamin.

Status Perlindungan Ikan Napoleon

Menurut daftar merah IUCN, ikan napoleon termasuk dalam kategori endangered atau terancam. Selain itu, ikan ini terdaftar dalam CITES Appendix II yang berarti spesies ini terancam punah apabila dipergunakan tanpa adanya peraturan. Penangkapan ikan secara berlebihan atau overfishing menjadi ancaman utama bagi kelestarian ikan ini. Hewan yang umurnya bisa mencapai angka lebih dari 50 tahun ini memiliki status perlindungan secara terbatas berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 37/KEPMEN-KP/2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Ikan Napoleon. Disebutkan bahwa perlindungan secara terbatas ditujukan bagi ikan napoleon dengan ukuran sebesar 100 – 1000 gram atau lebih dari 3000 gram. Namun, terdapat pengecualian apabila alasan pemanfaatannya ditujukan untuk penelitian ataupun pengembangan yang disertai dengan Surat Izin Pemanfaat Jenis Ikan (SIPJI) terbitan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Garda Animalia

Garda Animalia

Belum ada deskripsi

Related Articles