Berita

Lhokbe Si Harimau Dilepasliarkan di Kawasan Hutan Gunung Leuser

19 Agustus 2022|By Garda Animalia
Featured image for Lhokbe Si Harimau Dilepasliarkan di Kawasan Hutan Gunung Leuser

[caption id="attachment_15578" align="aligncenter" width="1280"]Harimau sumatera dikembalikan ke habitat alami di Taman Nasional Gunung Leuser, Kamis (18/18). | Foto: Dok. BKSDA Aceh Harimau sumatera dikembalikan ke habitat alami di Taman Nasional Gunung Leuser, Kamis (18/18). | Foto: Dok. BKSDA Aceh[/caption] Gardaanimalia.com - Seekor harimau sumatera berjenis kelamin jantan dilepaskan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, pada Kamis (18/8). Pelepasliaran satwa yang diperkirakan berusia 4 hingga 5 tahun tersebut dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto menuturkan, satwa endemik Pulau Sumatra itu diberi nama Lhokbe, yang diambil dari nama Desa Lhok Bengkuang. Karena sebelumnya, lanjut Agus, harimau sumatera itu diselamatkan dari desa yang terletak di Kecamatan Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan tersebut. Waktu itu, Lhokbe dievakuasi karena konflik. "Sehingga perlu diselamatkan demi keamanan dan keselamatan masyarakat maupun satwa," Jumat (19/8). Lain daripada itu, Agus menjelaskan, hasil observasi dan pemeriksaan medis lengkap terhadap Lhokbe, memperlihatkan kondisi sehat dan normal. Menurutnya, hal tersebut tampak dari nafsu makan dan minum yang baik, tidak terdapat cacat fisik, dan respon positif Lhokbe terhadap lingkungan. Setelah itu, pihaknya juga melakukan diagnosa lebih lanjut terhadap kesehatan harimau sumatera, dengan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan haematologi dan tes CDV (Canine Distamper Virus). Berdasarkan simpulannya, kondisi harimau sumatera tersebut dalam kondisi normal dan sehat. Termasuk uji CDV yang menunjukkan hasil negatif. Usai melalui semua tahap pemeriksaan, Lhokbe pun akhirnya dilepasliarkan kembali ke habitatnya, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser. Agus mengatakan, lokasi tersebut dipilih setelah dilakukan survei dan kajian kelayakan daya dukung habitat, seperti kajian populasi, ketersedian pakan, dan ancaman habitat. Dirinya berharap Lhokbe dapat beradaptasi dengan cepat dan berkembang biak sehingga dapat menambah populasi di alam liar. "Pasca pelepasliaran Lhokbe akan dilakukan pemantauan melalui camera trap untuk memonitor pergerakannya," tutup Agus.

Harimau Sumatera Terancam Punah

Satwa yang memiliki nama ilmiah Panthera tigris sumatrae tersebut adalah salah satu jenis satwa yang dilindungi di Indonesia. Hal itu terekam dalam Permen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi. Menurut The IUCN Red List of Threatened Species, Panthera tigris sumatrae berstatus Critically Endangered atau berisiko terancam punah di alam liar.
Garda Animalia

Garda Animalia

Belum ada deskripsi

Related Articles