Lumba-Lumba Hidung Botol Ditemukan Mati Membusuk di Jembrana

Gardaanimalia.com - Seekor lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) ditemukan mati terdampar di Pantai Rambut Siwi, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali. Lumba-lumba itu panjangnya 1,3 meter dan diameternya 30 sentimeter. Karena sudah mengeluarkan bau busuk dan melihat kondisinya, lumba-lumba itu diperkirakan sudah mati sekitar dua hari lalu.
Penemuan bangkai satwa dilindungi ini awalnya tersebar luas di media sosial. Lalu, ada pula yang membuat laporan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Kemudian, pihak BKSDA Resort Jembrana melakukan pengecekan.
Petugas BKSDA Resort Jembrana, I Wayan Suamba, mengatakan lumba-lumba hidung botol itu ditemukan warga pada Kamis (7/1/2021) dalam keadaan sudah membusuk.
Baca juga: Warga Langkat Tangkap Seekor Buaya Muara Untuk Hindari Konflik
"Kondisinya sudah mati dan mulai membusuk, mungkin sudah lama matinya," ujarnya.
Belum dapat dipastikan apa penyebab terdamparnya mamaliar air tersebut. Suamba menjelaskan bahwa menurut hasil pemeriksaan luar, tidak ada luka serius pada mamalia air itu.
"Darah yang keluar dari lumba-lumba diduga karena kondisinya yang sudah mengalami pembusukan," imbuhnya.
Saat ini bangkai lumba-lumba hidung botol itu sudah dikuburkan oleh pihak BKSDA Resort Jembrana di sekitar lokasi penemuan.

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
05/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
26/03/25
Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
18/03/25
Alih Fungsi Lahan, Salah Satu Faktor Konflik Monyet di Bali
04/07/24
Penyu Korban Perdagangan Memiliki Luka Tusuk Tembus
02/04/24
Dua Paus Terdampar, Satu Tak Dapat Diselamatkan
23/02/24
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah

Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
