Mati Terdampar, Penyu Langka Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Gardaanimalia.com - Seekor penyu hijau berukuran besar ditemukan terdampar di pesisir Pantai Kolo, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat pada Jumat (13/5).
Saat ditemukan, satwa laut yang memiliki nama ilmiah Chelonia mydas tersebut sudah dalam kondisi mati. Tempurungnya berlubang dan bagian tubuh lainnya terluka.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Bima-Dompu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Nusa Tenggara Barat (NTB), Bambang Dwidarto membenarkan peristiwa tragis tersebut.
"Penyu tersebut jenis penyu hijau dengan nama ilmiah Chelonia mydas dan termasuk satwa yang dilindungi," jelas Bambang, dilansir dari Tribun news.
Peristiwa matinya satwa laut jenis penyu hijau belum pernah ada di perairan Teluk Bima. Ini baru pertama kali terjadi, ungkap Bambang.
Dia pun menjelaskan, informasi terkait kematian satwa dilindungi itu berasal dari penyampaian warga di pantai Kolo yang termasuk dalam perairan Teluk Bima.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya segera bergegas menurunkan tim menuju lokasi yang disebutkan. "Petugas langsung turun melakukan evakuasi dan identifikasi," ujarnya.
Sesampainya di Pantai Kolo, petugas BKSDA NTB menemukan seekor penyu hijau dalam keadaan mengapung dan telah mati. Petugas pun langsung melakukan evakuasi satwa langka itu ke daratan.
Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan oleh petugas, penyebab kematian satwa itu diduga karena terkena benturan keras.
Hal itu tampak pada bagian tubuhnya, yaitu luka terbuka pada bagian sisik. Kemudian, tercium dari aroma bau satwa itu diperkirakan sudah mati dalam waktu yang cukup lama.
Dirinya memaparkan, ukuran satwa laut itu bisa mencapai panjang 150 sentimeter sedangkan yang ditemukan di Pantai Kolo tersebut memiliki panjang 105 sentimeter dengan lebar 60 sentimeter.
Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018, prosedur penanganan jenis satwa dilindungi, yaitu usai dilakukan identifikasi langsung dikuburkan bersama kelompok masyarakat setempat.
Setelah dilakukan penguburan satwa, petugas juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat lokal tentang satwa dilindungi.
Chelonia mydas dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
18/03/25
Seekor Penyu Terdampar dalam Keadaan Terluka di Pangkalpinang
27/08/24
Penyu Hasil Buruan Warga Dikembalikan ke Laut Lepas
24/07/24
Penyu Hijau Dievakuasi ke TWA setelah Ditolong Warga
28/06/24
Penyu Korban Perdagangan Memiliki Luka Tusuk Tembus
02/04/24
Penyu Hijau Mati Terdampar di Pantai Legian, Diduga Dehidrasi
16/02/24
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
