Pengiriman Burung Kicau Tujuan Pulau Jawa Dicegat di Pelabuhan

Gardaanimalia.com - Balai Karantina Lampung sukses mencegat penyelundupan 295 ekor burung kicau, 65 ekor di antaranya burung berstatus dilindungi, Kamis (6/6/2024) pukul 4.20 WIB.
"Kali ini ratusan burung kicau yang diselundupkan diangkut dengan truk bermuatan," ungkap Donni Muksydayan, Kepala Karantina Lampung melalui Instagram @karantinalampung, Sabtu (8/6/2024).
Dia menyebut bahwa modus yang dilakukan oleh terduga pelaku adalah dengan memasukkan burung ke dalam kardus minuman dan disimpan di kursi penumpang.
"Setelah pemeriksaan, kami menemukan burung jenis dilindungi. Terdiri dari cucak ijo mini sebanyak 35 ekor, cucak ranting 4 ekor, cucak ijo sebanyak 20 ekor, dan kinoi sebanyak 6 ekor," lanjutnya.
Selain itu, terdapat juga jenis burung kicau yang tidak dilindungi di Indonesia. "Yaitu burung pleci sebanyak 230 ekor," sambungnya.
Berdasarkan pengakuan sopir saat diinterogasi, lanjutnya, burung-burung tersebut berasal atau diangkut dari Pekanbaru, Provinsi Riau.
Adapun tujuannya, burung akan diselundupkan ke berbagai daerah di Pulau Jawa, seperti Kebon Jeruk, Cikampek, dan Yogyakarta.
Sekarang terduga pelaku beserta barang bukti telah ditahan di Kantor Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Karantina Lampung.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa petugas akan melakukan investigasi lanjutan terkait kasus penyelundupan burung kicau ini.
Kepala Satuan Pelayanan Pelabuhan Bakauheni Akhir Santoso menambahkan, laporan mengenai peristiwa ini mulanya mereka peroleh dari masyarakat.
Dalam informasinya disebut bahwa akan adanya upaya penyelundupan satwa liar di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Menanggapi hal itu, petugas karantina pun melakukan koordinasi dengan tim yang sedang patroli dan melakukan pengawasan di lokasi.
Tim kemudian dibagi menjadi dua. Satu tim bertugas membuntuti truk, sedangkan satu tim lainnya melakukan pencegatan di pelabuhan.

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit
24/03/25
FLIGHT: Penyelundupan Burung Kicau sudah Seperti Minum Obat, Tiga Kali Sehari!
13/03/25
Sebanyak 6.514 Burung Gagal Diselundupkan ke Tangerang
17/10/24
Selamat dari Penyelundupan, Ribuan Burung Dilepasliarkan
02/10/24
Respons Laporan Warga, Ratusan Burung Diamankan BKSDA
04/09/24
9 ABK KM Bahari 5 Diduga Menyelundupkan Satwa Liar
09/08/24
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
