Petugas Damkar Evakuasi Ular Piton 2,5 Meter

Gardaanimalia.com - Seekor ular piton dengan panjang diperkirakan mencapai 2,5 meter muncul dari dalam kloset Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Pekanbaru, Riau.
Kejadian pada Jumat (17/11/2023) lalu tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @kabarpekanbaru dan viral di sosial media.
"Penampakan ular sanca sepanjang kurang lebih 2,5 meter di dalam kloset SDN 13 Pekanbaru, Jalan Cempaka," tulis akun tersebut, Minggu (19/11/2023).
Dalam keterangan akun itu juga disampaikan bahwa satwa liar tersebut kemudian berhasil dievakuasi petugas dari Pemadam Kebakaran (Damkar).
Kepala Dinas Damkar Kota Pekanbaru Burhan Gurning pun membenarkan kejadian tersebut. Usai mendapat laporan dari pihak sekolah, pihaknya langsung menurunkan petugas untuk evakuasi satwa.
"Iya, benar itu kejadiannya. Sudah kita evakuasi setelah dapat laporan dari pihak sekolah SDN 13 Pekanbaru," ucap Burhan dikutip dari Media Center Riau, Senin (20/11/2023).
Kejadian itu, ujarnya, terjadi saat proses belajar mengajar masih berlangsung dan membuat heboh para guru dan murid. Setelah berhasil dievakuasi, ular itu dibawa ke halaman sekolah lalu dimasukkan ke dalam karung.
Warga Diimbau Laporan Jika Ada Temuan Satwa
Dalam pernyataannya, Burhan juga turut mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar, terlebih saat memasuki musim penghujan.
"Karena ini mulai musim hujan, mohon setiap warga antisipasi kebersihan lingkungan masing-masing, seperti sekolah, rumah, dan kantor-kantor," kata Burhan.
Jika ada atau ditemukan segala jenis satwa yang mengancam keamanan lingkungan, Ia meminta warga melaporkan ke pihak Damkar atau bisa telepon ke 112.
Imbauan serupa juga disampaikan PJ Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Masyarakat diimbau untuk segera menginformasikan ke dinas terkait apabila terjadi bencana, kebakaran, atau ancaman hewan buas dan sebagainya.
Selain kepada masyarakat, Muflihun juga turut mengimbau para kepala dinas terkait untuk segera menindaklanjuti laporan masyarakat.
"Selalu saya tekankan saat rapat dan beberapa kesempatan, kepada kepala dinas agar cepat merespons laporan dari masyarakat. Apalagi permasalahan kebencanaan, hewan buas dan lainnya," pungkasnya.

Petugas Damkar Evakuasi Ular Piton 2,5 Meter
21/11/23
Polda Riau Amankan 2 Pelaku Perdagangan Kukang
21/07/21
Vonis 4 Tahun Penjara Bagi Penyelundup Satwa Impor Singa dan Leopard
16/07/20
Penyelundup Singa dan Leopard dari Malaysia Dituntut 4 Tahun Penjara
03/07/20
Perdagangan 14 Kg Sisik Trenggiling Digagalkan KLHK dan Polri
12/06/20
Pedagang Satwa Dilindungi Hanya Divonis 10 Bulan Penjara
19/12/19
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah

Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil

Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari

Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!

Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni

Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri

Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran

Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
