Ratusan Anak Penyu Lepas Liar Menuju Lautan

Gardaanimalia.com - Sebanyak 400 anak penyu hijau (Chelonia mydas) atau tukik dilepasliarkan ke laut melalui di Pulau Ketawai Kabupaten Bangka Tengah.
Pelepasliaran oleh Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Selatan itu dalam rangka peringatan Hari Konservasi Alam Nasional.
Direktur Direktorat Kepolisian Perairan Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes. Pol. Agus Tri Waluyo mengungkapkan, bahwa tukik yang dikembalikan ke alam itu merupakan hasil penetasan.
"Hari ini kami melepaskan 400 tukik hasil penetasan telur penyu di Pantai Bangka Island Outdoor (BIO) PT Timah Tbk," ujarnya di Pulau Ketawai, pada Jumat (5/8).
Dia menjelaskan, 400 ekor anak penyu hijau tersebut berasal dari 2.287 telur penyu sitaan Polda Kepulauan Bangka Belitung yang ditetaskan secara alami.
Agus juga mengimbau masyarakat untuk bisa sama-sama menjaga penyu hijau satwa dilindungi pemerintah yang terancam punah tersebut.
Sementara, Kepala Urusan Pelayanan, Evaluasi dan Pelaporan, Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sulawesi Selatan, Shabiliani Mareti menyebut, dari 2.287 telur yang ditetaskan secara alami baru 15 persen yang menetas.
Menurutnya, peran yang dimiliki oleh penyu hijau itu sulit dibayangkan betapa besarnya. Karena keberadaan penyu
memberikan kekuatan pada vegetasi laut yang membuat laut, alam, dan darat ini terjaga oleh vegetasi tersebut.
"Penyu ini sangat penting untuk menyeimbangkan rumput laut dan lamun. Ketika penyu punah maka rumput laut juga tidak ada sehingga menyebabkan satwa laut juga punah," ungkapnya.
Shabiliani Mareti juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pelestarian dan konservasi. Sehingga ia berharap, ke depan dapat terus bersinergi dengan banyak pihak dan masyarakat Indonesia.

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
18/03/25
Seekor Penyu Terdampar dalam Keadaan Terluka di Pangkalpinang
27/08/24
Penyu Hasil Buruan Warga Dikembalikan ke Laut Lepas
24/07/24
Penyu Hijau Dievakuasi ke TWA setelah Ditolong Warga
28/06/24
Penyu Korban Perdagangan Memiliki Luka Tusuk Tembus
02/04/24
Penyu Hijau Mati Terdampar di Pantai Legian, Diduga Dehidrasi
16/02/24
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
