Warga Evakuasi Ular Sanca 30 Kilogram di Area Musala

Gardaanimalia.com - Satu ekor ular sanca ditemukan berada di area tempat salat atau musala di Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (14/1/2023).
Seorang warga di sana pun hendak menangkapnya, namun satwa liar itu berupaya melindungi dirinya dengan melilit tangan warga tersebut.
Meski begitu, warga Desa Gagang Kepuhsari Balongbendo, akhirnya berhasil menangkap dan mengevakuasi ular sepanjang 4 meter itu.
Warga setempat bernama Yayak menyebut, Ia tidak mengetahui pasti asal mula satwa tersebut. Tetapi, Yayak menduga, satwa berasal dari persawahan.
"Awal mula itu kita enggak tahu datangnya dari mana, mungkin dari persawahan. Soalnya sebelah selatan musala ini kan area persawahan," ungkapnya.
Setelah ditangkap, ular sanca seberat 30 kilogram itu diamankan di kediaman salah satu warga. Kemudian, rencananya akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.
Tujuan penyerahan kepada pihak BKSDA tersebut, lanjutnya, agar satwa liar dikembalikan ke habitat alaminya atau dilepasliarkan.
Sebelumnya, temuan satwa liar ini juga dilaporkan warga kepada Kepala Desa Gagang Kepuhsari Balongbendo bernama Mustofa.
Di Indonesia, terdapat empat spesies ular sanca yang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Hal itu dikarenakan keempat satwa termasuk dalam daftar satwa lindung menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018.
Pertama, sanca timor atau dalam bahasa ilmiah disebut Malayophython timoriensis. Kedua, sanca hijau, satwa yang memiliki nama ilmiah Morelia viridis.
Selain itu, ada sanca bodo dengan nama ilmiahnya Python bivittatus. Terakhir, ada sanca bulan, ular yang mempunyai nama ilmiah Simalia boeleni.

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
26/03/25
Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika
22/03/25
Amankan Monyet Peliharaan, BKSDA Jelaskan Bahaya Domestikasi Satwa Liar
15/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
FLIGHT: Penyelundupan Burung Kicau sudah Seperti Minum Obat, Tiga Kali Sehari!
13/03/25
Berkelana dengan Lensa ala Regina Safri
08/03/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
