Yusri Sesalkan Telur Penyu Masih Marak Diperjualbelikan di Pasar

Gardaanimalia.com - Kegiatan jual beli telur penyu (Cheloniidae) masih terjadi menjelang Hari Penyu Sedunia yang diperingati pada 23 Mei 2022 di Pasar Ikan Wonomulyo.
Perdagangan telur Cheloniidae tersebut disesalkan oleh Muhammad Yusri, Ketua Komunitas Sahabat Penyu. Karena menurutnya, penyu adalah satwa yang terancam punah dan merupakan satwa dilindungi.
"Jelang Hari Penyu Sedunia justru telur penyu diperdagangkan bebas di Pasar Ikan Wonomulyo Kabupaten Polman, padahal itu penyu adalah satwa yang harus dilindungi keberadaannya," ujarnya, Minggu, (22/5).
Yusri mengatakan, Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar pada 2021 pernah menyampaikan pada para pegawai di Polman saat memberi tropi Kalpataru kepada Yusri, agar tidak mengonsumsi telur satwa dilindungi tersebut.
"Serta tidak boleh ada yang jual telur penyu di wilayah Polman khususnya di pasar. Namun hari ini terbukti telur penyu justru dijual bebas di pasar," lanjut Yusri.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, dalam waktu dekat komunitasnya akan menggelar kegiatan tahunan sebagai upaya melindungi Cheloniidae.
"Kita mau buat event tahunan yaitu Festival Penyu. Nah, sangat miris sekali jika pemandangan seperti itu terlihat di pasar," sesalnya.
Yusri berharap, petugas terkait dapat melakukan pencegahan terhadap aktivitas jual beli telur satwa dilindungi di pasar maupun di wilayah Wonomulyo.
"Harapan kita petugas terkait terjun langsung ke lokasi jangan cuma tunggu gaji dan laporan saja," kata Yusri.
Karena, lanjutnya, musim penyu bertelur itu dapat diprediksi, sehingga hal tersebut dapat memudahkan petugas untuk melakukan upaya pencegahan.
"Jangan selalu penindakan, sementara bisa melakukan upaya pencegahan ke pasar atau langsung ke masyarakat," jelas Yusri.
Dirinya mengatakan, bahwa musim bertelur satwa dilindungi tersebut bukan kali pertama pihaknya melihat dan mendapatkan informasi maraknya penjualan telur di wilayah Kabupaten Polewali Mandar.
Namun, dia juga mengapresiasi kesigapan Kepolisian Sektor (Polsek) Wonomulyo yang turun langsung melakukan pencegahan di Kompleks Pasar Wonomulyo.

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
11/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
26/03/25
Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
18/03/25
Seekor Penyu Terdampar dalam Keadaan Terluka di Pangkalpinang
27/08/24
Bangkai Pesut Ditemukan di Pesisir Bangka Barat
02/08/24
Penyu Hasil Buruan Warga Dikembalikan ke Laut Lepas
24/07/24
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
