36 Kakatua dalam Kurungan Besi Diselamatkan di Aru

Gardaanimalia.com - Upaya penyelundupan 36 ekor burung kakatua di atas kapal tol laut KM Logistik Nusantara 01-Jakarta berhasil diungkap petugas gabungan, Selasa (11/4/2023).
Aparat yang bertugas terdiri dari BKSDA Maluku dan Resor BKSDA Dobo. Sementara, proses hukum dilakukan oleh Satreskrim Polres Kepulauan Aru dan Ditreskrimsus Polda Maluku.
Dilansir dari Kabar Timur News, Direktur Reskrimsus Polda Maluku Kombes Harold Huwae mengonfirmasi giat operasi oleh tim.
"Ya, untuk kasus burung di Aru itu proses sidiknya dilaksanakan oleh Polres Aru, asistensi oleh Ditkrimsus Subdit 4 bersama tim BKSDA," kata Harold, Rabu (12/4/2023).
Pemeriksaan mulanya dilakukan pada dua kapal yang bersandar di Pelabuhan Yos Sudarso, Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. Dua kapal itu adalah KM Perintis Irama Surabaya dan KM Logistik Nusantara 01-Jakarta.
Pemeriksaan membuahkan hasil pada pukul 11.30 WIT. Puluhan satwa ditemukan di dalam kamar YDG (26), seorang mualim 3 KM Logistik Nusantara 01-Jakarta.
Menurut hasil pengembangan, tim temukan 36 ekor burung kakatua dengan kondisi hidup dan dikurung dalam enam sangkar besi.
Terdapat masing-masing tujuh ekor burung kakatua jambul kuning (Cacatua sulphurea) yang ada dalam sangkar putih, biru, merah, dan hijau. Sementara, enam ekor burung dari jenis yang sama pada sangkar hitam.
Lalu, dua ekor kakatua raja dengan nama latin Probosciger aterrimus di dalam sangkar merah yang lain. Dengan itu, petugas sukses amankan 34 ekor kakatua jambul kuning dan 2 ekor kakatua raja.
Total 36 satwa dilindungi itu lalu diamankan oleh aparat kepolisian dan BKSDA Maluku untuk dibawa ke Polres Kepulauan Aru.
Tim gabungan pun lakukan pemeriksaan saksi, dan pemilik burung yang adalah anak buah kapal (ABK) di kapal tersebut.

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
26/03/25
Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika
22/03/25
Amankan Monyet Peliharaan, BKSDA Jelaskan Bahaya Domestikasi Satwa Liar
15/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
FLIGHT: Penyelundupan Burung Kicau sudah Seperti Minum Obat, Tiga Kali Sehari!
13/03/25
Berkelana dengan Lensa ala Regina Safri
08/03/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
