Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Akibat Terhalau Banjir, Gajah Sumatera Berlindung di Kebun Warga

2103
×

Akibat Terhalau Banjir, Gajah Sumatera Berlindung di Kebun Warga

Share this article
Ilustrasi gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis). | Foto: Antara
Ilustrasi gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis). | Foto: Antara

Gardaanimalia.com – Dua ekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) ditemukan terjebak di perkebunan sawit milik warga Desa Beringin, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau akibat hujan deras.

Mahfud, Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya untuk menggiring gajah keluar dari kebun.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Meski sejumlah bunyi-bunyian seperti mercon sudah dinyalakan, namun dua ekor gajah sumatera tersebut tidak mau keluar dari kebun untuk menuju habitatnya.

Ia mengatakan bahwa satwa endemik Pulau Sumatera itu telah berada di perkebunan kelapa sawit milik warga selama hampir dua pekan.

“Namun gajah tak mau keluar melintasi kanal dan rawa gambut di kebun itu,” papar Mahmud pada Senin (7/3) dilansir dari Liputan6.

Menurutnya, gajah-gajah tersebut enggan untuk berjalan melewati rawa gambut akibat curah hujan yang tinggi. Di mana itu menghasilkan genangan air yang cukup dalam.

Mahfud menambahkan, dua ekor gajah itu telah terpisah dari kawanannya. Selama ini, ujarnya, kedua satwa tersebut diketahui memang terbiasa keluar masuk desa yang berada di perbatasan Riau dan Jambi itu.

Pihak BBKSDA Riau, kata Mahfud, pun akan mengerahkan sejumlah gajah yang sudah jinak untuk membantu menggiring kedua satwa liar yang diketahui berjenis kelamin jantan tersebut.

Hal ini dilakukan agar kedua satwa dilindungi itu tidak bergerak mendekati permukiman masyarakat. “Tim sedang berusaha agar gajah itu mau keluar dari sana,” ujar Mahfud.

Ia menjelaskan, gajah sumatera tersebut diketahui berasal dari Serangge dan direncanakan akan dilakukan relokasi ke Jambi.

Sebelumnya, satwa dilindungi itu juga sudah sempat direlokasi ke Jambi. Namun mereka kembali lagi ke Riau karena mengikuti perlintasan kawanannya.

Kedua gajah tersebut pun pernah berhasil melintasi area perkebunan dan rawa gambut. Akan tetapi, pertemuan dengan sejumlah warga sekitar membuat gajah itu kembali lagi untuk berlindung.

Gajah sumatera merupakan satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Menurut daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature) status konservasi gajah ialah terancam (Endangered). Pun, sejak terdaftar pada tahun 2019, jumlah populasinya terus mengalami menurun.[1]https://www.iucnredlist.org/species/7140/45818198

0 0 votes
Article Rating

Referensi[+]

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments