Bangkai Penyu Hijau Ditemukan Tak Lengkap, Diduga Dieksploitasi

Gardaanimalia.com - Seekor penyu hijau (Chelonia mydas) ditemukan mati dengan kondisi sudah jadi bangkai di Pulau Pamalikan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan baru-baru ini.
Bangkai penyu hijau itu ditemukan oleh sejumlah ranger dari gerakan Pemerhati Alam dan Maslahat Lingkungan (Pamali) saat melakukan kegiatan pembersihan pantai pulau setempat.
"Jumat, 26 Januari 2024 sore lalu penemuannya. Kepalanya enggak ada. Ada sayatan di bagian perutnya (lever)," ujar Busdar, salah satu ranger Pamali kepada Garda Animalia, Jumat (2/2/2024).
Awalnya, Busdar mengira bangkai penyu hijau itu seonggok kayu. Namun, di saat yang sama mereka juga mencium bau busuk.
"Pas kita dekati ternyata bangkai. Langsung kita evakuasi dengan melarungkan ke laut. Kalau dikubur takutnya digali lagi sama penyu yang lain," tuturnya.
Diketahui, posisi ditemukannya reptil laut ini adalah di pantai yang agak jauh dari hutan. Oleh karena itu, para ranger khawatir jika dikubur, lokasi tersebut akan digali kembali oleh penyu yang hendak bertelur.
Dugaan sementara, penyu bernasib malang tersebut mati karena dieksploitasi organ tubuhnya. Namun, belum bisa dipastikan siapa yang melakukan tindakan ini.
"Saat awal kami masuk ke Pamalikan, juga pernah menemukan organ-organ tubuh penyu ini. Kondisinya sudah terpisah-pisah. Ada beberapa kali," kata Busdar.
Perlu diketahui bahwa Pulau Pamalikan memang merupakan salah satu tempat pendaratan penyu yang ada di Kecamatan Pulau Sembilan.
Sejak akhir 2023, Pamali sebagai gerakan konservasi penyu yang berbasis di Pulau Sembilan memulai program baru dengan fokus kerja di Pamalikan.
Sebelumnya, mereka sudah melakukan kerja-kerja konservasi di Pulau Denawan yang masih berada di kecamatan yang sama.
Ketua Pamali Abdul Malik, menilai, Pamalikan merupakan wadah pendaratan penyu yang genting untuk dijaga. Hal ini dikarenakan kawasan tersebut kerap dijamah pemburu penyu dan produk turunannya.

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
18/03/25
Seekor Penyu Terdampar dalam Keadaan Terluka di Pangkalpinang
27/08/24
Penyu Hasil Buruan Warga Dikembalikan ke Laut Lepas
24/07/24
Penyu Hijau Dievakuasi ke TWA setelah Ditolong Warga
28/06/24
Penyu Korban Perdagangan Memiliki Luka Tusuk Tembus
02/04/24
Penyu Hijau Mati Terdampar di Pantai Legian, Diduga Dehidrasi
16/02/24
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi
