Biawak Kalimantan, Satwa Endemik Tak Bertelinga yang Mirip Naga

3 min read
2020-03-13 15:05:35
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Biawak kalimantan atau juga disebut sebagai Biawak tanpa telinga (Lanthanotus borneensis) merupakan satwa endemik di Kalimantan. Satwa ini pertama kali ditemukan di wilayah Sarawak bagian Utara, Malaysia pada tahun 1878. Hingga kemudian ditemukan di area perkebunan sawit, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat pada tahun 2008, dan Kalimantan Timur pada tahun 2013.

Satwa ini merupakan satu-satunya jenis dari keluarga Lanthanotidae yang masih bertahan hingga kini. Jenis ini memiliki hubungan kekerabatan dekat dengan keluarga Varanidae (Varanus sp.). Meski bukan berasal dari keluarga Biawak, namun jenis ini secara umum dikenal sebagai Biawak.

Biawak kalimantan memiliki ciri yang unik karena menyerupai makhluk mitos Naga. Satwa ini tidak memiliki organ telinga (selaput timpanum) seperti jenis biawak lainnya, dan pola tubuh bergerigi. Biawak ini memiliki warna mata biru transparan yang berukuran kecil, dengan kelopak mata yang tebal. Bagian dada dan perut berwarna putih dengan pola marmer kecoklatan. Ukuran tubuh biawak ini relatif kecil dengan panjang tubuh antara 45 - 55 cm dan berat badannya mencapai 209.3 gram.

Biawak ini mendiami hutan tropis dataran rendah dan ditemukan di aliran sungai jernih berpasir dikelilingi oleh vegetasi hutan yang bervariasi. Satwa ini bersifat semiakuatik, hidup di dekat air dan cenderung menghindar ke dalam air ketika terancam. Biawak ini bersembunyi di dalam tanah dan melakukan kegiatannya di malam hari (nocturnal).

Hanya beberapa museum zoologi di dunia yang menyimpan spesimen biawak ini, yaitu di Inggris, Amerika, Singapura dan Malaysia. Di Indonesia, spesimen Biawak ini disimpan di Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) di Cibinong, Bogor yang berasal dari hasil penyitaan kepolisian terkait penyelundupan Biawak kalimantan oleh WNA asal Jerman, Holger Pelz, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Oktober 2015.

Di Eropa, Biawak ini termasuk salah satu binatang peliharan eksotis dengan harga selangit. dalam artikel dari the guardian "Lizard traffickers exploit legal loopholes to trade at world's biggest fair", disebutkan bahwa satu pasang satwa ini dijual seharga kira-kira Rp. 75 juta (€5000) saat pameran reptil terbesar di Eropa pada tahun 2015.

Meskipun Biawak ini dilindungi di tempat asal mereka, namun satwa ini dijual bebas di Eroopa tanpa adanya sanksi yang mengancam para pembeli maupun penjualnya.

Para penjual ini mengaku apabila Biawak yang mereka jual berasal dari hasil penangkaran (Captive breeding), namun hal tersebut diragukan oleh para pemerhati satwa, yang mengataka bahwa penangkaran satwa ini masih belum dapat dibuktikan. Terutama karena masih adanya penyelundupan Biawak Kalimantan dari negara asalnya.

Biawak ini termasuk ke dalam daftar satwa dilindungi dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan no. P106 tahun 2018 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor P.20 tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi. Selain di Indonesia, Biawak ini juga dilindungi di Brunei Darussalam dan Malaysia.

Biawak ini masuk dalam kategori Appendix II Convention International Trade in Endangered Species of Wild Flora dan Fauna (CITES), yang berarti daftar spesies yang dapat terancam punah bila perdagangan terus berlanjut tanpa adanya pengaturan.

Studi mengenai jenis satwa semiakuatik ini masih kurang, sehingga keberadaan dan jumlha populasi Biawak ini belum dapat dipastikan. Namun, penyelundupan dan perdagangan Biawak kalimantan secara ilegal memicu pemerintah Malaysia untuk menaikkan status satwa ini dari Appendix II menjadi Appendix I CITES. Hal ini untuk menghentikan faktor ancaman kepunahan Biawak ini di habitatnya, selain faktor lain seperti pengawahutanan.

Tags :
kalimantan biawak naga biawak kalimantan
Writer:
Pos Terbaru
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Berita
11/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Feature
07/04/25
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
Edukasi
07/04/25
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Berita
07/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Berita
05/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Berita
26/03/25
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Berita
26/03/25
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Liputan Khusus
25/03/25
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Liputan Khusus
25/03/25
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
Liputan Khusus
25/03/25