BKSDA akan Lepas Liarkan Buaya yang Dititipkan di Cimory

Gardaanimalia.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan menyatakan akan melepasliarkan buaya yang dititipkan di Cimory Land, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Plt Kepala BKSDA Sulsel Heri Wibowo mengatakan, pihaknya sedang mencari lokasi untuk merilis buaya muara (Crocodylus porosus) itu.
"Memang pastinya akan kami rilis. Akan kami lepas liarkan karena dia akan lebih nyaman, lebih aman apabila berada di habitat aslinya," katanya pada Rabu (21/2/2024) kepada Antara.
Ia berujar, lokasi yang dicari adalah yang aman, jauh dari permukiman masyarakat dan tidak ada aktivitas di lokasi itu.
"Kadang-kadang kita sudah lepas, masyarakat demo, protes dan lain sebagainya. Itu yang kita hindari. Makanya, kita harus mencari lokasi yang benar-benar jauh dari permukiman sehingga tidak akan menganggu masyarakat," ujar Heri.
Sebelumnya, seorang kakek yang disebut-sebut sebagai pawang buaya digigit oleh buaya saat sedang melakukan ritual.
Insiden ini terjadi pada Minggu (16/2/2025), bermula saat warga Kecamatan Manggala, Makassar hendak mengambil buaya tersebut dari objek wisata Cimory.
"Banyak sekali warga yang datang dan mengaku bahwa buaya tersebut adalah kerabatnya dan hendak mengambil paksa bahkan menjebol pintu pagar kolam [buaya]," cerita Legal Affair Humas Cimory Firman Ashari, Selasa (18/2/2025).
Warga memiliki kepercayaan bahwa buaya itu merupakan kerabat atau keluarga mereka.
Oleh karenanya, warga meminta bantuan seorang pawang bernama Baco Daeng Rani untuk berkomunikasi dengan buaya.
Dengan sesajen berupa pisang dan telur, Baco menyentuh kepala buaya dengan panjang 3,5 sampai 4 meter tersebut.
Nahas, tiba-tiba buaya menyerang Dago dan menyebabkan tangan kanannya patah.
"Korban mengalami patah tulang lengan kanan sebanyak tiga bagian dan robek pada lengan kanan," ujar Kapolsek Parangloe, AKP Muh. Azhar pada Selasa (18/2/2025), melansir Tribun Jateng.
Sebelumnya, buaya itu ditemukan berkeliaran di permukiman warga saat terbawa arus banjir yang melanda dari Sungai Tallo, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala. Buaya itu pun dievakuasi BKSDA dan dititipkan ke objek wisata Cimory

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
14/04/25
BKSDA akan Lepas Liarkan Buaya yang Dititipkan di Cimory
21/02/25
Diduga Terkam Warga, Buaya 5 Meter Ditangkap di Banten
24/10/24
Dikira Biawak, Warga Klaten Temukan Buaya saat Setrum Ikan
14/10/24
Ditangkap Warga, Buaya 4 Meter Diamankan di Kantor Polisi
13/10/24
Muncul di Sungai, Buaya di Sungai Wailela Ditembak Aparat
13/10/24
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu

Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya

Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
