BKSDA akan Lepas Liarkan Buaya yang Dititipkan di Cimory

Bayu Nanda
3 min read
2025-02-21 09:06:55
Iklan
Buaya yang dievakuasi BKSDA Sulsel saat peristiwa banjir di wilayang Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. | Foto: Dok. BKSDA Sulsel, diunduh dari Antara

Gardaanimalia.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan menyatakan akan melepasliarkan buaya yang dititipkan di Cimory Land, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

Plt Kepala BKSDA Sulsel Heri Wibowo mengatakan, pihaknya sedang mencari lokasi untuk merilis buaya muara (Crocodylus porosus) itu.

"Memang pastinya akan kami rilis. Akan kami lepas liarkan karena dia akan lebih nyaman, lebih aman apabila berada di habitat aslinya," katanya pada Rabu (21/2/2024) kepada Antara. 

Ia berujar, lokasi yang dicari adalah yang aman, jauh dari permukiman masyarakat dan tidak ada aktivitas di lokasi itu. 

"Kadang-kadang kita sudah lepas, masyarakat demo, protes dan lain sebagainya. Itu yang kita hindari. Makanya, kita harus mencari lokasi yang benar-benar jauh dari permukiman sehingga tidak akan menganggu masyarakat," ujar Heri.

Sebelumnya, seorang kakek yang disebut-sebut sebagai pawang buaya digigit oleh buaya saat sedang melakukan ritual. 

Insiden ini terjadi pada Minggu (16/2/2025), bermula saat warga Kecamatan Manggala, Makassar hendak mengambil buaya tersebut dari objek wisata Cimory. 

"Banyak sekali warga yang datang dan mengaku bahwa buaya tersebut adalah kerabatnya dan hendak mengambil paksa bahkan menjebol pintu pagar kolam [buaya]," cerita Legal Affair Humas Cimory Firman Ashari, Selasa (18/2/2025).

Warga memiliki kepercayaan bahwa buaya itu merupakan kerabat atau keluarga mereka.

Oleh karenanya, warga meminta bantuan seorang pawang bernama Baco Daeng Rani untuk berkomunikasi dengan buaya.

Dengan sesajen berupa pisang dan telur, Baco menyentuh kepala buaya dengan panjang 3,5 sampai 4 meter tersebut. 

Nahas, tiba-tiba buaya menyerang Dago dan menyebabkan tangan kanannya patah. 

"Korban mengalami patah tulang lengan kanan sebanyak tiga bagian dan robek pada lengan kanan," ujar Kapolsek Parangloe, AKP Muh. Azhar pada Selasa (18/2/2025), melansir Tribun Jateng. 

Sebelumnya, buaya itu ditemukan berkeliaran di permukiman warga saat terbawa arus banjir yang melanda dari Sungai Tallo, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala. Buaya itu pun dievakuasi BKSDA dan dititipkan ke objek wisata Cimory 

Tags :
buaya buaya muara Crocodylus porosus konflik buaya
Writer: Bayu Nanda
Pos Terbaru
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
Edukasi
21/05/25
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25