Gardaanimalia.com - Sebagai upaya pelestarian satwa liar di habitatnya, 15 satwa liar dilindungi berhasil dilepasliarkan di kawasan hutan Pegunungan Sanggabuana, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Tercatat 2 individu elangular bido (Spilornis cheela), 11 individu landak jawa (Hystrix javanica), 1 ekor kijang (Muntiacus muntjak) dan 1 ekor musang pandan (Paradoxurus hermaphroditus) dilepaskan ke alam.
Semuanya merupakan jenis dilindungi, kecuali musang pandan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Sanggabuana Conservation Foundation (SCF), Yayasan Cikananga Konservasi Terpadu, Lembang Park and Zoo, serta PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Area Kamojang, Kementerian Kehutanan dan TNI pada Selasa (18/2/2024).
Menurut Kepala Staf TNI Angkatan Darat Maruli Simanjuntak, pelepasliaran ini merupakan bukti keseriusan dalam melestarikan lingkungan, terutama di wilayah yang dijadikan lokasi latihan tempur.
"Hari ini kita kembali melepasliarkan satwa di Sanggabuana. Dari proses yang ada, kita bisa melepas semakin banyak satwa ke alam. InsyaAllah kita bisa terus menjaga kelestariannya," jelas Maruli melansir Metronews.
Dua elang ular bido sebelumnya direhabilitasi di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK). Di samping itu, satwa lainnya merupakan hasil penyerahan masyarakat yang kemudian dirawat di Yayasan Sinai Konservasi Terpadu untuk menjalani rehabilitasi.
Selain pelepasliaran, kegiatan ini juga diselenggarakan untuk melepas tim survei macan tutul untuk meneliti populasi di kawasan Pegunungan Sanggabuana.
"Selain itu, kita juga melepas tim survei untuk meneliti populasi macan tutul di kawasan ini. Kita perkirakan masih ada lebih dari 20 ekor di sini," jelasnya.
Kawasan hutan Pegunungan Sanggabuana merupakan kawasan hutan produksi yang terletak di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Di hutan ini dapat kita temui fauna berlabel jawa: macan tutul jawa, kucing hutan jawa, elang jawa, owa jawa, dan surili jawa.
Jenis-jenis yang menjadi penghuni Pegunungan Sanggabuana itu merupakan satwa endemik yang statusnya least concern atau risiko rendah hingga endangered atau terancam menurut IUCN Red List.