Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Gajah Sumatera Kembali Tampak Melintas di Jalan Raya

1017
×

Gajah Sumatera Kembali Tampak Melintas di Jalan Raya

Share this article
Hasil tangkapan layar yang memperlihatkan seekor gajah liar sedang melewati jalan raya di daerah Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. | Foto: Tangkapan layar/Ajnn
Hasil tangkapan layar yang memperlihatkan seekor gajah liar sedang melewati jalan raya di daerah Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. | Foto: Tangkapan layar/Ajnn

Gardaanimalia.com – Kembali terjadi, seekor gajah sumatera dengan nama ilmiah Elephas maximus sumatrensis melintas di jalan raya Bireuen-Takengon, Desa Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.

Kemunculan satwa yang terancam punah tersebut dikonfirmasi oleh Agus Arianto, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh bahwa benar ia melewati jalan raya kawasan Pintu Rime Gayo pada Sabtu (25/12).

pariwara
usap untuk melanjutkan

Saat kejadian itu, ujar Agus Arianto, pihak BKSDA sedang melakukan penggiringan agar satwa dilindungi tersebut bergerak menuju hutan.

“Iya itu kemarin, gajah yang sedang kita giring untuk kita satukan dengan kelompoknya. Kebetulan yang lain sudah berhasil kita kumpulkan,” ungkap Agus Arianto, Minggu (26/12) dilansir dari Ajnn.

Ia juga mengatakan bahwa pada penghujung tahun 2021 ini tepatnya dalam waktu beberapa bulan terakhir, tim Ranger BKSDA telah berhasil melakukan penggiringan satwa dilindungi yaitu gajah liar sumatera sebanyak 10 ekor.

Agus Arianto menyebut bahwa 10 ekor gajah liar itu masih berada dalam satu kelompok. Kemudian semua satwa tersebut dibawa oleh pihak BKSDA untuk menyeberangi kawat pengsing yang terletak di bawah bukit kawasan Pintu Rime Gayo.

“Jadi kita kembalikan ke kawasan hutan dengan cara menyeberangi kawat pengsing pengaman yang berada di bawah sana. Untuk kita kembalikan ke tengah hutan,” tutur Agus.

Ia pun menerangkan bahwa upaya penggiringan gajah sumatera yang dilakukan oleh pihaknya dalam mengarahkan satwa dilindungi tersebut menuju habitat mereka, diakui Agus bahwa proses penghalauan itu memang selalu melewati jalan raya, tepatnya melalui wilayah Pintu Rime Gayo.

Hal itu dikarenakan daerah Pintu Rime Gayo merupakan koridor pelintasan gajah liar. Mamalia dilindungi tersebut selalu menggunakan jalur itu ketika berpindah dari satu kawasan hutan ke kawasan hutan lainnya.

Secara keseluruhan, lanjut Agus, sepanjang tahun 2021 ini, sudah ada 30 ekor gajah sumatera yang dihalau oleh pihak BKSDA untuk kembali ke habitat mereka, yaitu hutan.

Upaya tersebut dilakukan, salah satunya untuk meminimalisir agar gajah-gajah itu terjaga dan jauh dari pemburuan oknum yang melakukan jual beli satwa.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments