[caption id="attachment_19320" align="aligncenter" width="1280"] Seekor gajah sumatera betina ditemukan mati di Karang Ampar, Aceh Tengah. | Foto: BKSDA Aceh[/caption]
Gardaanimalia.com - Seekor gajah sumatera ditemukan mati di Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (9/6/23).
Satwa dengan nama ilmiah Elephas maximus sumatranus itu ditemukan tak bernyawa di perkebunan atau sekitar 300 meter dari rumah penduduk.
Dilansir dari AJNN, hewan endemik asal Pulau Andalas itu didapati dalam posisi terbaring pada sisi kanan serta alami pembengkakan pada bagian perut.
Selain itu, kondisi lidah berwarna hitam dan memar, anus menyembul, serta mata terpejam sedikit masuk ke dalam.
Nekropsi pun dilakukan, pada Sabtu (10/6/2023) sore, didampingi oleh Kasat Reskrim Iptu Andika Ardiansyah dan pihak lainnya.
Kepala BKSDA Aceh Gunawan Alza ungkap hasil bedah bangkai hewan herbivora jenis kelamin betina dengan perkiraan usia 15 tahun tersebut.
"Berdasarkan hasil nekropsi yang dilakukan secara makroskopis, dugaan sementara bahwa kematian gajah liar karena keracunan," kata Gunawan, Minggu (11/6/2023).
Untuk pastikan sebab kematian lebih lanjut, BKSDA Aceh kirim sampel organ satwa ke Pusat Laboratorium Forensik di IPB, Bogor.
Bagian tubuh yang dikirim di antaranya adalah lidah, limpa, paru, ginjal, hati, jantung, usus, cairan lambung, dan feses. Hasil pemeriksaan laboratorium diperkirakan akan keluar paling cepat 15 hari dan paling lambat 60 hari.
Sementara, bangkai mamalia itu kini ditangani dengan diberi tutup terpal sampai proses pembusukan.
Kematian Gajah Sumatera Dilaporkan ke Polres
[caption id="attachment_19321" align="aligncenter" width="1280"]