Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Harimau Begu Kluti Dilepaskan di TN Gunung Leuser

390
×

Harimau Begu Kluti Dilepaskan di TN Gunung Leuser

Share this article
Harimau sumatera betina bernama Begu Kluti dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Leuser pada Selasa (20/2/2024). | Foto: Antara/HO-KLHK
Begu Kluti dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Leuser pada Selasa (20/2/2024). | Foto: Antara/HO-KLHK

Gardaanimalia.com – Seekor harimau sumatera bernama Begu Kluti dilepasliarkan di zona inti Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) pada Selasa (20/2/2024).

Pelepasliaran tersebut dihadiri oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Balai Besar TNGL, dan Polres Aceh Selatan.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Pelepasliaran juga melibatkan dua NGO, yaitu Forum Konservasi Leuser (FKL) dan Wildlife Conservation Society-Indonesia Program (WCS-IP).

“Harimau sumatera betina dengan perkiraan umur 3-4 tahun yang diberi nama Begu Kluti kini kembali ke habitat alaminya,” ujar Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Satyawan Pudyatmoko, mengutip Antara.

Nama Begu Kluti diberikan karena “begu” merupakan bahasa daerah Kluet untuk harimau. Sementara itu, “kluti” mengacu pada lokasi evakuasi harimau tersebut, yaitu di Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan.

Begu Kluti, harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang berjenis kelamin betina dan berumur antara tiga sampai empat tahun.

Sebelum dilepasliarkan, Begu Kluti telah melalui proses pengecekan medis, baik secara makroskopis maupun melalui uji laboratorium. Hasilnya, tim dokter hewan menyatakan Begu Kluti siap kembali ke habitat alaminya.

Populasi Harimau Sumatera TNGL

TNGL merupakan salah satu taman nasional terbesar yang menjadi habitat satwa bernama latin Panthera tigris sumatrae ini.

Jumlah harimau yang berada di TNGL menurut data survei populasi oleh BKSDA dan Balai Besar TNGL pada 2021 adalah sebanyak 77 ekor. Angka ini terdiri dari 23 ekor jantan, 36 ekor betina, dan 18 ekor yang tidak teridentifikasi jenis kelaminnya.

Data survei juga mencatat terdapat enam harimau yang diselamatkan dan dilepasliarkan di TNGL pada rentang 2020-2021. Data tersebut dipublikasikan ketika survei baru mencakup sekitar 55 persen dari seluruh area yang ditargetkan.

Sebagai perbandingan, dalam beritanya, Antara melaporkan ada sekitar 100 ekor harimau sumatera di TNGL pada 2016.

Jumlah ini meliputi sekitar setengah dari seluruh populasi harimau sumatera yang berada di Provinsi Aceh, yaitu sebanyak 150-200 ekor, melansir Kompas.

Belum ada informasi terbaru mengenai populasi total harimau sumatera. Terakhir, pada 2016, diestimasikan bahwa jumlah individu satwa endemik itu adalah 500-600 ekor.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments