Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Labetty Lahirkan Bayi Orangutan di SM Lamandau

378
×

Labetty Lahirkan Bayi Orangutan di SM Lamandau

Share this article
Labbety dan sang anak dalam gendongannya. | Sumber: BKSDA Kalimantan Tengah/Instagram
Labbety dan sang anak dalam gendongannya. | Sumber: BKSDA Kalimantan Tengah/Instagram

Gardaanimalia.com – Satu individu orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus) bernama Labetty terlihat sedang menggendong bayi di Suaka Margasatwa Lamandau.

Pemandangan indah itu terpantau pada 11 Juni 2024 di belakang Camp Rasak Suaka Margasatwa Lamandau I pada jam 05.50 WIB.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Lahirnya bayi dari Labetty diperkirakan berlangsung antara dini hari sampai subuh pada Selasa (11/6/2024), menurut laporan yang diterima oleh Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun.

Di hari yang sama, pada pukul 10.00 WIB, Tim SKW II Pangkalan Bun langsung berangkat untuk melakukan pengecekan lapangan.

Sesampainya di lokasi, tim tidak menemukan Labetty. Petugas Camp Rasak mengaku kehilangan jejak satwa dilindungi itu sejak pagi.

Tidak ditemukannya jejak Labetty beserta bayi orangutan kalimantan tersebut berlangsung hingga sore hari.

Mengatasi hal itu, Tim SKW II Pangkalan Bun lantas meminta petugas Camp Rasak agar melakukan pemantauan dan terus mengikuti aktivitas Labetty jika nanti sudah kembali terpantau.

Barulah, pada Rabu (19/6/2024), saat tim melakukan pengecekan ke Camp Rasak, Labetty dan bayi dalam gendongannya terlihat beraktivitas di sekitar camp.

Doa untuk Labetty si Orangutan

Orangutan kalimantan yang melahirkan bayinya di SM Lamandau II. | Sumber: BKSDA Kalimantan Tengah/Instagram
Orangutan kalimantan yang melahirkan bayinya di SM Lamandau I. | Sumber: BKSDA Kalimantan Tengah/Instagram

Sementara, bayi orangutan tersebut diperkirakan berjenis kelamin jantan. Tim juga memantau kondisi Labetty dan anaknya. Diketahui, keadaannya terlihat sehat dan beraktivitas normal.

Kabar yang disiarkan melalui Instagram Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah tersebut menceritakan soal Labetty, pada 27 Juni 2024.

Primata yang besar itu merupakan anak dari orangutan Lady Di. Labetty lahir pada 27 Oktober 2007 di SM Lamandau I. Sementara, Lady Di adalah primata langka yang berasal dari Orangutan Care Center Quarantine (OCCQ).

Lady dikembalikan ke habitat alami, yaitu Camp Rasak pada 2006 silam.

“Kelahiran ini sebagai keberhasilan pemulihan/rehabilitasi orangutan yang berkontribusi terhadap perbaikan ekosistem dan populasi di alam,” tulis BKSDA Kalimantan Tengah.

Pihaknya juga bergembira dan mengucapkan selamat atas kelahiran bayi orangutan kalimantan tersebut.

“Kita doakan semoga sehat terus untuk Labetty dan bayinya,” tulisnya.

Pongo pygmaeus merupakan nama ilmiah untuk menyebut orangutan kalimantan. Satwa ini dilindungi oleh Undang-Undang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Sebab, namanya tercatat dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments