[caption id="attachment_24799" align="aligncenter" width="1600"] Ilustrasi buaya muara (Crocodylus porosus). | Foto: Finlan Aldan/Garda Animalia[/caption]
Gardaanimalia.com - Akibat hujan deras dan angin kencang pada Rabu (2/10/2024), sebuah penangkaran buaya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur jebol.
Akibat kejadian itu, sejumlah buaya lepas dan masuk ke sungai di sekitar permukiman warga.
Kendati demikian, belum dapat dipastikan berapa ekor buaya yang lepas dari penangkaran.
Dikutip dari CNN Indonesia, terdapat video beredar di media sosial yang menunjukkan upaya warga mencari buaya yang lepas.
Mulai dari menyisir sawah hingga semak-semak di perkampungan, sampai akhirnya berhasil menangkap seekor buaya berukuran besar.
Tom Gani Gardiat selaku Camat Cianjur Kota mengatakan, terdapat total lima ekor buaya yang berhasil ditangkap kembali.
"Jumlah pasti berapa yang lepas, kita tidak tahu pasti, tetapi kalau berdasarkan data berita acara penitipan dari pihak BKSDA Bogor, jumlah yang ada di sini (penangkaran) sebanyak 80 ekor," kata Tom dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/10/2024).
Dari lima buaya tersebut, tiga ekor kabur ke kawasan Galian C, sementara dua lainnya di persawahan dan sungai yang tidak jauh dari penangkaran.
Lima ekor buaya yang berhasil dievakuasi kemudian akan dipindahkan oleh BKSDA ke Cikananga, Sukabumi, Jawa Barat.
Pemindahan satwa bernama latin Crocodylus porosus tersebut dilakukan menggunakan truk angkut milik Taman Safari Indonesia.


A. Ekandina
Belum ada deskripsi