Primata dan Ungulata Jadi Agen Transmisi Penyakit ke Manusia

3 min read
2021-08-09 14:30:54
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Zoonosis merupakan penyakit atau infeksi yang dibawa oleh virus, parasit, atau bakteri, dan ditularkan dari hewan ke manusia. Sebuah artikel penelitian berjudul Mammals, wildlife trade, and the next global pandemic  yang dipublikasikan oleh Current Biology menyebutkan bahwa seperempat mamalia yang diperdagangkan dalam perdagangan satwa liar global membawa 75 persen virus zoonosis. Penelitian ini mendapatkan angka-angka tersebut dengan mengeksaminasi sekitar 226 virus yang telah diketahui menyebabkan penyakit-penyakit zoonosis yang terdapat pada 800 spesies mamalia, lalu mengelompokkan hewan-hewan tersebut menjadi tiga kategori yakni mamalia yang dipedagangkan, mamalia yang tidak diperdagangkan, dan mamalia yang telah didomestikasikan.

Dr. Shivaprakash Nagaraju, peneliti Nature Conservancy di India dan penulis utama artikel ini, mengestimasikan perdagangan satwa liar internasional menyebabkan satu miliar kontak langsung maupun tidak langsung antara manusia, satwa liar, dan binatang yang sudah didomestikasi. Melihat estimasi tersebut, ia bersama dengan Nature Conservancy dan Ashoka Trust for Research in Ecology and Environment (ATREE) sepakat bahwa perdagangan satwa, baik secara legal maupun ilegal, adalah faktor utama yang mendorong penyebaran penyakit zoonosis  hingga penyakit-penyakit menular secara global.

Baca juga: 2 Wilayah di Indonesia Ini Punya Satwa Primata Endemik Terbanyak

Artikel ini juga menjadi studi pertama yang menjadikan spesies primata dan ungulata (mamalia berkuku genap) yang ada dalam perdagangan satwa liar sebagai agen pentrasmisi penyakit-penyakit menular, disamping spesies-spesies kelelawar dan hewan pengerat. Shivaprakash bersama dengan Dr Joe Kiesecker, peneliti senior Nature Conservancy dan co-author artikel ini, berharap bahwa dengan meningkatkan keakuratan identifikasi spesies-spesies yang berisiko tinggi membawa penyakit-penyakit zoonis ke manusia. Para pakar kesehatan dapat mengonsentrasikan segala daya dan upaya mereka untuk mencegah pandemi berikutnya.

Mereka juga mewanti-wanti kepada para organisasi masyarakat sipil dan perumus kebijakan publik untuk mencegah primata, ungulata, kelelawar, hewan pengerat, dan spesies mamalia pembawa penyakit lainnya masuk ke dalam perdagangan satwa liar.

Tags :
primata zoonosis Perdagangan Ilegal
Writer:
Pos Terbaru
Sebanyak 648 Burung Tanpa Dokumen DIsita di Tol Lampung Tengah
Sebanyak 648 Burung Tanpa Dokumen DIsita di Tol Lampung Tengah
Berita
23/05/25
BBKSDA Sumut Kembalikan Harimau Sumatera ke Leuser
BBKSDA Sumut Kembalikan Harimau Sumatera ke Leuser
Berita
23/05/25
Mendepa Jalan ke Habitat: Nasib 19 Elang Paria di Pelabuhan Tanjung Perak
Mendepa Jalan ke Habitat: Nasib 19 Elang Paria di Pelabuhan Tanjung Perak
Berita
22/05/25
Lahirnya Orangutan di LK Kasang Kulim Riau
Lahirnya Orangutan di LK Kasang Kulim Riau
Berita
22/05/25
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
Edukasi
21/05/25
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25