Ratusan Kilogram Daging Penyu Diselundupkan Ke Bali

Gardaanimalia.com - Penyelundupan daging penyu berhasil digagalkan tim gabungan Polsek Padangbai bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali pada Sabtu (6/4).
Daging Penyu seberat 280 kilogram yang dikemas di dalam 8 boks styrofoam ditemukan petugas saat pemeriksaan pada sebuah truk di pos 2, Pelabuhan Padangbai. Dalam dokumen pengiriman hanya dituliskan bahwa boks-boks berisi daging ikan kerapu.
Ketut Catur Marbawa, Kepala Sub-Bagian Tata Usaha BKSDA Bali mengatakan bahwa boks-boks tersebut kemudian dikirim ke karantina untuk diperiksa, "Saat diperiksa oleh pihak Karantina Padangbai, ternyata ditemukan 8 boks tanpa dokumen berisi daging penyu," ujarnya dilansir dari Kanalbali (8/4)
Saat diperiksa oleh petugas, supir truk berinisial KKB (30) mengaku tidak tahu bahwa paket yang dibawanya merupakan daging penyu. Ia hanya disuruh mengantar daging ikan kerapu dari penyebrangan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat menuju Denpasar, Bali.
"KKB diupah sebesar Rp. 2,5 juta untuk mengangkut daging sampai Denpasar. Ia angkut Tujuan ke Mataram (Lombok) 60 boks, ke Padang Galak (Denpasar) sebanyak 31 boks ," ujar Catur.
Saat ini KKB sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Padangbai terkait penyelundupan daging satwa dilindungi itu.
Daging-daging penyu yang disita petugas sebagian diambil dan dibekukan untuk barang bukti di Pengadilan. Sebagiannya lagi dimusnahkan dengan cara dikubur di Kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Kota Denpasar pada Senin (8/4).
Konsumsi daging penyu
Sebagian masyarakat di Indonesia diketahui masih mengkonsumsi daging penyu untuk makanan sehari-hari ataupun sebagai ritual adat yang sakral. Daging penyu dikenal memiliki rasa yang lezat dan dipercayai memiliki khasiat untuk meningkatkan vitalitas pria.
Padahal menurut penelitian yang dilakukan Pusat Penelitian Sumberdaya Perairan Pasifik (P2SP2) dan Universitas Papua pada tahun 2017 membuktikan bahwa daging penyu tidak memiliki khasiat seperti yang digadang-gadang masyarakat.
Akademisi dari Universitas Papua di Manokwari, Ricardo Tapilatu, membantah mitos tersebut. "Daging penyu tidak memiliki manfaat sebagai obat kuat bagi manusia. Namun, justru sebaliknya, jika manusia ada yang mengonsumsi daging penyu, maka dia akan berpotensi membawa berbagai penyakit kronis," ujarnya dilansir dari Mongabay (28/4/2017).
Dalam penelitiannya, disebutkan bahwa daging penyu mengandung logam berat yang dapat membahayakan bagi tubuh manusia apabila termakan.
Hal ini dapat menyangkal pemikiran masyarakat yang berpikir untuk terus mengkonsumsi daging penyu sekaligus menghentikan penyelundupan penyu yang merupakan satwa dilindungi di Indonesia. Masyarakat harus berhenti mengkonsumsi penyu untuk menjaga kelestarian populasi penyu yang terus menurun.
Namun tak disangkal, penyelundupan daging penyu memang menggiurkan bagi para pelaku kejahatan. Pasalnya, daging penyu memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan daging sapi, daging babi ataupun daging ayam.
Referensi : Kanalbali, Mongabay

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
16/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
05/04/25
Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon
24/03/25
Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit
24/03/25
Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
22/03/25
Harimau dalam Kondisi Cacat Masuk Kandang Jebak di Kabupaten Agam
12/03/25
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi
