Satwa Dilindungi Dijual Terbuka di Pasar Burung Pramuka

3 min read
2021-07-27 16:37:03
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Pasar Burung Pramuka merupakan salah satu pasar burung terbesar yang ada di Jakarta, bahkan di Asia Tenggara. Pasar ini menjadi surga bagi penghobi burung kicau. Di sini, ada sekitar 300 kios burung permanen. Berbagai jenis burung kicau dari jenis kenari, pleci, burung murai batu, burung love bird, burung cucak hijau, burung pleci, burung dara, burung jalak diperjualbelikan di pasar burung ini, bahkan segala pernak-perniknya pun juga ada di sini.

Soal harga, penjual menawarkan dengan patokan yang berbeda tergantung jenisnya hewan atau burungnya. Misalnya saja burung cucak hijau biasanya dibanderol dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per ekor. Untuk jenis burung jalak putih, harganya bisa mencapai Rp 2,5 juta per pasang. Sedangkan burung murai batu harganya Rp 4 juta per ekor dan anakannya Rp 1 juta per ekor. Jenis burung kenari lebih murah yakni Rp 500 ribu per ekor. Burung love bird harganya di kisaran antara harga Rp 250 ribu hingga Rp 850 ribu per ekor.

Tim Garda Animalia juga sering menjumpai jenis hewan dilindungi yang diperjualbelikan di Pasar Burung Pramuka, antara lain jenis burung timur dan jenis gelatik jawa. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, setidaknya sekitar 492 individu satwa dilindungi terpantau diperjualbelikan di pasar burung ini selama kurun waktu 2019-2020. Jumlah tersebut selalu meningkat setiap tahunnya.

Berikut ini adalah hasil pemantauan Pasar Burung Pramuka di Matraman, Jakarta Timur yang dilakukan oleh tim Garda Animalia pada tahun 2021.


Minggu, 24 Januari 2021


Pada kunjungan di hari Minggu (24/1/2021), ada beberapa satwa dilindungi yang dijumpai di Pasar Burung Pramuka. Dari jenis nuri baluku ada dua ekor, kasturi ternate satu ekor, nuri aru dua ekor, perkici dora dua ekor, dan kasturi kepala-hitam satu ekor, dan tiong emas sebanyak empat ekor. Kondisi pasar saat itu normal masih banyak juga pengunjung yang berkunjung ke sana.

Baca juga: Perdagangan Satwa Dilindungi di Pasar Burung Plered Meningkat Tajam

Minggu, 21 Februari 2021


Kunjungan kedua pada Minggu (21/2/2021), tim pemantauan perdagangan hanya menemukan sedikit satwa dilindungi yang dipamerkan di Pasar Burung Pramuka, di antaranya dari jenis nuri raja-ambon, perkici dora dan kasturi kepala-hitam. Jenis primata hanya ditemukan dari jenis monyet ekor panjang yang jumlahnya cukup banyak yaitu 27 individu yang rata-rata masih anakan.

Minggu, 14 Maret 2021


Monitoring ketiga ini dilakukan pada Minggu (14/3/2021). Dari hasil pantauan dijumpai jenis perkici dora 3 ekor, Kasturi kepala-hitam 1, nuri aru 2 ekor, nuri kelam 2 ekor, nuri baluku 3 ekor dan Kasturi ternate 1 ekor. Adapun perdagangan monyet ekor panjang saat itu dijumpai sedikit dari bulan lalu hanya 10 ekor dan 3 ekor jenis beruk.

Minggu, 21 April 2021




Kondisi Pasar Burung Pramuka pada hari Minggu (21/4/2021) dalam keadaan ramai pengunjung. Dari hasil pantauan saat itu tercatat setidaknya ada 69 individu dari 9 jenis satwa dilindungi yang terpantau diperdagangkan saat itu. Satwa-satwa tersebut di antaranya serindit jiwa 34 ekor, nuri baluku tiga ekor, perkici dora tiga ekor, nuri aru dua ekor, nuri kelam tiga ekor, betet ekor panjang dua ekor, tiong emas dua ekor, jalak blambangan ada 14 ekor dan jenis gagang- bayam belang enam ekor. Adapun dari jenis primate hanya ditemukan monyet ekor Panjang sebanyak 17 ekor. Untuk jenis primata dilindungi, berdasarkan hasil penggalian sudah tidak ditemukan lagi dan mereka juga sangat tertutup.

Minggu, 23 Mei 2021


Pada kunjungan di hari Minggu (23/5/2021), ada beberapa satwa dilindungi yang dijumpai di Pasar Burung Pramuka diantaranya dari jenis nuri kelam satu ekor, perkici dora 20 ekor, nuri aru dua ekor serindit melayu 11 ekor, cica daun kecil enam ekor, cica daun besar tujuh ekor, betet ekor Panjang tujuh ekor, nuri baluku lima ekor, tiong emas enam ekor dan poksai Sumatra tujuh ekor serta ditemukan pula jenis alap-alap sapi sebanyak one ekor saat itu.

Minggu, 20 Juni 2021


Kunjungan keempat menutup semester ganjil di tahun 2021. Ditemukan beberapa satwa dilindungi masih dijumpai di Pasar Burung Pramuka, di antaranya nuri aru delapan ekor, nuri kelam tiga ekor, nuri baluku dua ekor, perkici dora 10 ekor, betet ekor panjang dua ekor, gagang bayam belang 15 ekor, monyet ekor panjang empat individu (anakan), tiong emas lima ekor, gelatik jawa 43 ekor, dan jalak blambangan 39 ekor. Untuk jenis primata hanya menjumpai jenis monyet ekor pendek sebanyak empat individu anakan. Harganya dikisaran Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta.

Tags :
monyet ekor panjang tiong emas nuri aru gagang bayam belang pasar burung pramuka hewan langka
Writer:
Pos Terbaru
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25