Berita

Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut

4 Maret 2025|By Hasbi
Featured image for Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut

Gardaanimalia.com - Belasan ekor satwa, enam di antaranya dilindungi, ditemukan di rumah seorang warga di Gang Citra Gading Lingkungan VII, Kelurahan Gading, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Sumatra Utara, pada Selasa, (25/2/2025).

Satwa tersebut adalah 1 ekor biawak papua (Varanus salvadorii), 3 ekor pandan leucistic (Paradoxurus hermaphroditus), 3 ekor siamang (Symphalangus syndactylus), 2 ekor bekantan (Nasalis larvatus) dan 3 ekor merak.

Belasan satwa tersebut dilaporkan terperangkap di kandang, di bagian belakang rumah seorang warga bernama Edi.

Keberadaan satwa liar di belakang rumah tersebut diketahui setelah masyarakat sekitar melaporkan adanya puluhan WNA asal Bangladesh berhamburan keluar rumah pada Senin (26/2/2025).

Diduga, para WNA itu ketakutan mendengar suara mercon yang dikira adalah suara letusan senjata api.

Esok harinya, pihak kepolisian, TNI, serta Balai Karantina datang menuju ke lokasi. Ketika memeriksa rumah itu, ditemukanlah kandang-kandang dengan beberapa ekor satwa.

Satwa-satwa itu kemudian diamankan oleh Balai Karantina Tanjung Balai Asahan dan diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut. 

“Karena pihak yang berwenang adalah BKSDA Kisaran (SKW III BKSDA Sumut), satwa sudah diserahkan ke pihak sana,” kata Petugas Balai Karantina Sapto Hudaya, Kamis (27/2/2025), melansir Harian SIB.

Menurut Petugas BKSDA Sumut Farid Harahap, setelah diamankan, satwa akan dititip rawat ke mitra seperti lembaga konservasi yang mampu merehabilitasi dan memeriksa kesehatan satwa.

Farid mengatakan bahwa pihaknya masih terus berupaya mengungkap pihak yang bertanggung jawab terhadap belasan satwa dilindungi tersebut.

“Sejauh ini masih kami selidiki, siapa pihak atau oknum yang terlibat dan bertanggung jawab. Hal ini sudah pasti melanggar aturan sebagaimana tertuang di UU Nomor 32 tahun 2024 yang terbaru tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya,” jelas Farid.

Ditanya mengenai mengapa satwa tersebut berada di sana, Farid mengaku bahwa masih belum mengetahui sebab sawa tersebut berada di rumah seorang warga di Tanjungbalai.

“Kami masih melakukan penyelidikan, namun masih menunggu arahan pimpinan selanjutnya,” kata dia.

Perlu diketahui bahwa siamang dan bekantan merupakan jenis yang dilindungi di Indonesia.

Sementara, belum diketahui apakah merak dalam kasus ini adalah merak hijau (Pavo muticus) yang dilindungi, atau merak biru (Pavo cristatus) asal India. 

Hasbi

Hasbi

Belum ada deskripsi

Related Articles