Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut

Hasbi
3 min read
2025-03-04 07:14:57
Iklan
Ilustrasi siamang (Symphalangus syndactylus). | Foto: Edi Wibowo/Wikimdia Commons

Gardaanimalia.com - Belasan ekor satwa, enam di antaranya dilindungi, ditemukan di rumah seorang warga di Gang Citra Gading Lingkungan VII, Kelurahan Gading, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Sumatra Utara, pada Selasa, (25/2/2025).

Satwa tersebut adalah 1 ekor biawak papua (Varanus salvadorii), 3 ekor pandan leucistic (Paradoxurus hermaphroditus), 3 ekor siamang (Symphalangus syndactylus), 2 ekor bekantan (Nasalis larvatus) dan 3 ekor merak.

Belasan satwa tersebut dilaporkan terperangkap di kandang, di bagian belakang rumah seorang warga bernama Edi.

Keberadaan satwa liar di belakang rumah tersebut diketahui setelah masyarakat sekitar melaporkan adanya puluhan WNA asal Bangladesh berhamburan keluar rumah pada Senin (26/2/2025).

Diduga, para WNA itu ketakutan mendengar suara mercon yang dikira adalah suara letusan senjata api.

Esok harinya, pihak kepolisian, TNI, serta Balai Karantina datang menuju ke lokasi. Ketika memeriksa rumah itu, ditemukanlah kandang-kandang dengan beberapa ekor satwa.

Satwa-satwa itu kemudian diamankan oleh Balai Karantina Tanjung Balai Asahan dan diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut. 

“Karena pihak yang berwenang adalah BKSDA Kisaran (SKW III BKSDA Sumut), satwa sudah diserahkan ke pihak sana,” kata Petugas Balai Karantina Sapto Hudaya, Kamis (27/2/2025), melansir Harian SIB.

Menurut Petugas BKSDA Sumut Farid Harahap, setelah diamankan, satwa akan dititip rawat ke mitra seperti lembaga konservasi yang mampu merehabilitasi dan memeriksa kesehatan satwa.

Farid mengatakan bahwa pihaknya masih terus berupaya mengungkap pihak yang bertanggung jawab terhadap belasan satwa dilindungi tersebut.

“Sejauh ini masih kami selidiki, siapa pihak atau oknum yang terlibat dan bertanggung jawab. Hal ini sudah pasti melanggar aturan sebagaimana tertuang di UU Nomor 32 tahun 2024 yang terbaru tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya,” jelas Farid.

Ditanya mengenai mengapa satwa tersebut berada di sana, Farid mengaku bahwa masih belum mengetahui sebab sawa tersebut berada di rumah seorang warga di Tanjungbalai.

“Kami masih melakukan penyelidikan, namun masih menunggu arahan pimpinan selanjutnya,” kata dia.

Perlu diketahui bahwa siamang dan bekantan merupakan jenis yang dilindungi di Indonesia.

Sementara, belum diketahui apakah merak dalam kasus ini adalah merak hijau (Pavo muticus) yang dilindungi, atau merak biru (Pavo cristatus) asal India. 

Tags :
satwa dilindungi penyelundupan satwa BKSDA Sumut Balai Karantina
Writer: Hasbi
Pos Terbaru
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Berita
24/04/25
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Berita
24/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Berita
23/04/25
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Berita
22/04/25
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Berita
21/04/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Berita
11/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Feature
07/04/25
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
Edukasi
07/04/25