Tujuh Satwa Serahan Masyarakat Dilepasliarkan di TN Gunung Ciremai

Gardaanimalia.com - Tujuh ekor satwa liar, lima di antaranya termasuk dilindungi, dilepasliarkan oleh BKSDA Jakarta pada Jumat (18/10/2024) lalu.
Satwa terdiri dari 4 ekor landak jawa (Hystrix javanica), 1 ekor trenggiling (Manis javanica), dan 2 ekor musang pandan (Paradoxurus hermaphroditus). Landak jawa dan trenggiling adalah satwa dilindungi, sementara musang pandan belum masuk ke dalam daftar dilindungi.
Ketujuh satwa tersebut dilepasliarkan di Blok Bintangot, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Kuningan, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai.
Berdasarkan informasi yang diunggah BKSDA Jakarta melalui akun Instagramnya pada Senin (21/10/2024), satwa-satwa itu diserahkan oleh masyarakat.
"Satwa-satwa tersebut merupakan hasil penyerahan masyarakat di wilayah kerja BKSDA Jakarta," tulis akun BKSDA Jakarta.
Setelah diserahkan oleh masyarakat, satwa liar itu kemudian menjalani proses rehabilitasi di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tegal Alur yang berlokasi di Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta.
Di PPS itu pula mereka melewati rangkaian pemeriksaan kesehatan dan perawatan, sebelum akhirnya ditranslokasi atau dipindahkan ke Taman Nasional Gunung Ciremai.
Dalam unggahannya, BKSDA pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
Jenis Satwa Liar yang Dilepasliarkan
Untuk diketahui, landak jawa adalah mamalia endemik Indonesia. Hewan pengerat atau yang masuk ke dalam ordo Rodentia ini tersebar di Jawa, Bali, Sumbawa, Flores, Lombok, Madura, dan Tanahjampea.
Dalam IUCN Red List, landak jawa berstatus least concern atau risiko rendah, dan tren populasinya tercatat stabil.
Sementara, trenggiling adalah mamalia paling paling banyak diburu. IUCN Red List pun mencatat tren populasi satwa ini cenderung menurun dengan status konservasi yang melekat adalah critically endangered atau sangat terancam punah.
Perburuan trenggiling terjadi untuk memanfaatkan sisiknya. Pengungkapan teranyar, perdagangan 987,22 kilogram sisik trenggiling berhasil digagalkan oleh Ditreskrimsus Polda Sumatra Utara pada Agustus 2024 lalu.
Di sisi lain, musang pandan atau yang disebut juga musang palem biasa belum masuk daftar dilindungi.
Ia berstatus least concern dengan tren populasi menurun (decreasing).

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
09/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
06/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
02/05/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
28/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
26/04/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
