6 Kali Selundupkan Burung Kacer dari Malaysia, Pelaku Akhirnya Diamankan

Gardaanimalia.com - Sebanyak 1.200 ekor burung kacer (Copsychus saularis) berhasil diamankan oleh Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri. Ribuan burung tersebut ditemukan di Pelabuhan Lalang, Sungai Apit, Provinsi Riau saat akan dikirim ke Provinsi Lampung.
Komandan Kapal Hayabusa Ipda Febrian Widylestanto menjelaskan, pelaku berinisial R berhasil diringkus pada hari Kamis (02/09/2021) pukul 07.00 saat tengah memindahkan burung selundupan tersebut ke dalam speedboat.
Informasi mengenai penyelundupan ini didapatkan melalui pengakuan warga sekitar. Setelah laporan tersebut diterima dan ditindaklanjuti oleh polisi, tim Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri langsung meluncur untuk menyergap pelaku.
Baca juga: Dikhawatirkan Bawa Virus, Puluhan Lovebird Diamankan Petugas
“Untuk penyerahan barang bukti dan tersangka telah diserahkan pada Subdit Gakkum Polairud Polda Riau untuk diproses dan dilakukan pengembangan,” ungkap Ipda Febrian.
AKBP Wawan selaku Kasubdit Gakkum Polairud Polda Riau menambahkan, setelah berhasil diamankan, ribuan burung tersebut langsung diserahkan kepada BKSDA Riau sebagai langkah penyelamatan.
Pelaku terbukti mengangkut ribuan ekor burung secara ilegal karena tak mengantongi surat resmi berupa sertifikat kesehatan dari Balai Karantina Kesehatan Hewan dan Tumbuhan. Pelaku mengaku sudah enam kali melakukan penyelundupan burung kacer menggunakan speedboat tanpa nama asal Malaysia.

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
15/05/25
TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan Satwa Liar di Selat Malaka
05/03/25
BKSDA Kaltim Telusuri Video Viral Gajah Masuk Kampung
15/12/22
6 Kali Selundupkan Burung Kacer dari Malaysia, Pelaku Akhirnya Diamankan
06/09/21
9 Individu Orangutan Asal Indonesia Direpatriasi dari Malaysia
17/12/20
Selundupkan Burung Murai ke Malaysia, Seorang Kakek Diamankan Polisi
09/11/20
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu

Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya

Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
