Menjarah
Menjarah
Menjarah
Musik

Auman Tuan Tigabelas Melalui ‘Last Roar’

2933
×

Auman Tuan Tigabelas Melalui ‘Last Roar’

Share this article

YouTube video

Keberadaan Harimau sumatera yang terancam punah, membuat Tuan Tigabelas menyampaikan kritik sosial melalui musik yang dikemas dengan apik, dramatis dan energik. Ini adalah bentuk perjuangan menyuarakan pesan konservasi. Lanjutkan, Tuan. Kami bersamamu!


Artis: Tuan Tigabelas
Album: Harimau Soematra
Dirilis: 2019
Genre: Hip hop dan rap

pariwara
usap untuk melanjutkan

Lirik:

Mengendap-ngendap dalam semak
Lalu datang buatmu terdesak
‘Ku buru mangsaku “hap” sekejap
Sekali terkam kau terlelap
Kau pun hilang dalam gelap

Jangan masuk hutan jika kau tak punya nyali
Karena ‘ku yang jaga jangan kemari
Raja rimba lindungi tiap senti
Karena sejak dulu hutan adalah rumah kami
Lalu kau datang dengan senjata
Kau mulai tangkap kami
Kami coba ‘tuk bertahan
Tapi kalian kembali lalu bawa api
Leluhur mu janji akan jaga kaum kami
Lalu lihat yang terjadi
Waktu kalian mulai ingkar janji

Rumah kami dibakar untuk kelapa sawit
Lalu kaumku harus tinggal di mana lagi?
Coba jawab manusia apa salah kami?
Kenapa kau bunuh kami, rusak hutan kami?

Saudaraku sudah punah di Bali dan di Pulau Jawa
Aku auman terakhir, sebut ku Harimau Sumatera
Dulu ‘ku makhluk legenda mereka bahkan sebut aku raja
Tapi kini ‘ku dimangsa statusku dalam bahaya
Hutanku ditebang, dibakar, digusur untuk kelapa sawit
Nama Tuhan kalian profit, kau buat hutan sakit
Tanahku gundul, kering, tak subur, lihatlah kalian bandit
Kalian kejar benefit dan kau buat bumi menjerit

Kami dibantai di mana-mana
Dijebak perangkap kami kalah
Ditembak mati seakan salah
Dikuliti kami tak berdaya
Jelaskan kenapa hal ini bisa terjadi
Apa kalian manusia tak punya hati?
Anak cucumu takkan kenal namaku lagi
Kar’na kalian bunuh semua jenis kami

Kalian jajah kami, masuk hutan kami
Ambil semua tanpa pernah beri kembali
Terus ambil lagi, lagi lagi lagi
Seakan tak cukup lalu lakukan deforestrasi
Kau bakar semua pohon binatang pun lari
Suatu saat nanti, pasti ‘kan terjadi
Waktu pohon habis, binatang pun telah mati
Baru kau mengerti, kau tak bisa makan money

Kami dibantai di mana-mana
Dijebak perangkap kami kalah
Ditembak mati seakan salah
Dikuliti kami tak berdaya
Jelaskan kenapa hal ini bisa terjadi
Apa kalian manusia tak punya hati?
Anak cucumu takkan kenal namaku lagi
Karena kalian bunuh semua jenis kami

Kami dibantai di mana-mana (let’s go)
Dijebak perangkap kami kalah (let’s go)
Ditembak mati seakan salah (let’s go)
Dikuliti kami tak berdaya (let’s go)
Jelaskan kenapa hal ini bisa terjadi (let’s go)
Apa kalian manusia tak punya hati? (let’s go)
Anak cucumu takkan kenal namaku lagi
Karena kalian bunuh semua jenis kami

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments