Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

BKSDA Awasi Kemunculan Orangutan di Desa Ganepo

582
×

BKSDA Awasi Kemunculan Orangutan di Desa Ganepo

Share this article

 

Tangkapan layar video rekaman kemunculan orangutan di sekitar Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, Sabtu (11/11/2023). | Foto: Dok. Warga/BKSDA Pos Jaga Sampit
Tangkapan layar video rekaman kemunculan orangutan di sekitar Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, Sabtu (11/11/2023). | Foto: Dok. Warga/BKSDA Pos Jaga Sampit

Gardaanimalia.com – Seekor orangutan kalimantan muncul di sekitar Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, Sabtu (11/11/2023).

pariwara
usap untuk melanjutkan

Kemunculan satwa itu direkam oleh salah seorang warga. Di dalam video, terlihat seekor orangutan yang sedang berjalan mengikuti jalan setapak.

Video itu kemudian diterima oleh Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah yang langsung merespons kemunculan satwa liar di dekat wilayah warga.

“Terpantau tadi pagi ada satu individu orangutan terekam kamera warga Desa Ganepo,” kata Muriansyah, mengutip Borneo News.

Dari ciri fisiknya yang bertubuh besar, Muriansyah menduga bahwa orangutan tersebut berjenis kelamin jantan. Pihaknya juga telah melakukan tindakan terhadap kemunculan satwa dilindungi tersebut.

“Setelah kemunculan pagi (video), dilakukan pengawasan sore sampai besok paginya,” terang Muriansyah kepada Garda Animalia, Selasa (14/11/2023).

Ia mengatakan, satwa bernama ilmiah Pongo pygmaeus tersebut tidak muncul lagi di lokasi rekaman pada saat pihaknya melakukan proses pengawasan.

Orangutan Diduga Hanya Melintas

Mengamati tidak adanya pohon berbuah di lokasi rekaman, Ia menduga kuat kalau orangutan sekadar melintas. Namun, Ia juga menerangkan kalau di Desa Ganepo memang ada dusun yang sedang melalui masa berbuah.

“Di Desa Ganepo, ada dusun yang bernama Remiling. Di situ banyak pohon buah milik warga. Cempedak, nangka, durian, rambutan, dan lain-lain. [Pohonnya] mulai berbuah,” katanya.

Muriansyah mengatakan, pihak BKSDA akan terus memantau dusun tersebut karena terdapat kemungkinan primata tersebut datang ke sana.

Selain melakukan pengawasan, Muriansyah menyampaikan bahwa pihaknya juga melakukan koordinasi dengan perangkat desa setempat.

“Kami juga minta bantuan perangkat desa untuk segera melapor kalau orangutan terlihat di wilayah Dusun Remiling,” pungkasnya.

Perlu diketahui, Pongo pygmaeus termasuk ke dalam satwa yang dilindungi dalam Permen LHK Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments