Gardaanimalia.com – Petugas dari Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Berau, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur mengevakuasi satu anakan owa kalimantan (Hylobates albibarbis). Jenis primata yang masuk dalam kategori dilindungi itu merupakan peliharaan salah satu warga Kampung Tumbit Melayu, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
“Kita berhasil menyelamatkan satu ekor owa kalimantan tersebut berdasarkan informasi warga,” ungkap Dheny Mardiono, Kepala BKSDA SKW I Berau pada Kamis (20/5/2021).
Ia menambahkan, informasi terkait keberadaan satwa tersebut diperoleh dari warga pada Rabu (19/5/2021). Petugas kemudian bergegas ke lokasi dan mengevakuasi owa yang usianya masih kurang dari satu tahun itu. Kondisi owa itu tampak kurang sehat dan hampir terendam banjir.
Baca juga: Tertangkap Berjualan Kukang, Warga Sumbar Terancam 5 Tahun Penjara
Sebelum mengambil owa itu, petugas menjelaskan kepada pemilik bahwa satwa yang dipeliharanya merupakan satwa dilindungi.
“Pemilik mengerti dan menyerahkan satwa tersebut secara sukarela,” imbuh Dheny.
Owa tersebut kemudian dibawa ke kandang transit Kantor BKSDA SKW I Berau untuk diobservasi. Pasalnya primata itu sudah sangat jinak. Menurut Dheny, proses observasinya mungkin akan lebih lama. Jika hasilnya satwa itu harus menjalani rehabilitasi sebelum dilepasliarkan, maka akan dikirim ke pusat rehabilitasi khusus owa di Kalimantan Tengah.